Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Interpol Hapus Yusuf Al-Qaradawi dari Daftar Buron

Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) kabarnya menghapus nama ulama asal Qatar Yusuf Al-Qaradawi dari daftar buronannya.

Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ini Alasan Interpol Hapus Yusuf Al-Qaradawi dari Daftar Buron
Morocco World News
Yusuf Al-Qaradawi 

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) kabarnya menghapus nama ulama asal Qatar Yusuf Al-Qaradawi dari daftar buronannya.

Hal itu disampaikan dalam pernyataan tertulis Organisasi Arab untuk HAM (AOHR) di Inggris.

Al-Qaradawi merupakan Kepala Serikat Cendikiawan Muslim Internasional yang dituduh otoritas Mesir terlibat dalam berbagai tindak kejahatan.

Termasuk di antaranya pembunuhan dan pencurian, menyusul terjadinya kudeta militer Mesir pada 2013.

Baca: Ada Luka Memar di Wajah, Paus Fransiskus: Saya Baru Ditinju, Tak Apa-apa

Tuduhan tersebut kemudian membuat Interpol mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Al-Qaradawi dan memasukkan ke daftar buronannya.

Menurut AOHR, setelah berbagai diskusi dan penyesuaian fakta dilakukan, Interpol akhirnya memutuskan untuk menghapus nama Al-Qaradawi dari daftar mereka.

Berita Rekomendasi

Interpol mendapati informasi bahwa Al-Qaradawi sedang tidak berada di Mesir saat tuduhan tindak kejahatan itu ditujukan kepadanya.

Baca: Insiden Penusukan di Gereja Birmingham, Tiga Orang Terluka

Hal itu menunjukkan bahwa Al-Qaradawi tidak bersalah dan informasi soal tuduhan tersebut dipalsukan oleh pihak otoritas Mesir.

Menurut Ketua AOHR Mohamed Jamil, rezim Mesir menuduhkan kesalahan palsu pada Al-Qaradawi untuk menutupi kejahatan Mesir terhadap warganya, yang dibunuh, disiksa, dan ditangkap atas tuduhan palsu soal kudeta.

Sedangkan, Al-Qaradawi selama ini memang dikenal sebagai pengkritik Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi yang paling vokal.


Sebelumnya, para cendekiawan muslim dari Turki telah menyuarakan dukungan terhadap Al-Qarawi, yang dianggap sebagai sosok yang dihormati oleh umat. (Anadolu Agency/Aljazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas