Bos Kodokai Yakuza Jepang Ditangkap Polisi Karena Pemerasan
Para tersangka dituduh melakukan pemerasan (mikajimeryo) terhadap sebuah restoran yang ada di daerah Nakaku
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bos Kodokai, Teruaki Takeuchi (57) kemarin (11/9/2017) ditangkap polisi Perfektur Aichi karena kasus pemerasan bersama enam tersangka lainnya.
"Tersangka telah terbukti melakukan pemerasan pada sebuah restoran dan sebuah toko seks di Nagoya perfektur Aichi," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa ini (12/9/2017).
Para tersangka dituduh melakukan pemerasan (mikajimeryo) terhadap sebuah restoran yang ada di daerah Nakaku kota Nagoya Jepang dan memaksa meminta uang sebesar 180.000 yen.
Perbuatan tersbeut dilakukan antara Desember 2016 hingga Januari 2017.
Selain menerima uang mikajimeryo tersebut, Takeuchi juga menerima uang dari bawahannya, yojimbo-dai yang juga berasal dari uang pemerasan ke restoran Jepang. Setoran bawahan ke atasan disebut Jonokin.
Tersangka juga menerima uang setoran sebesar 400,000 yen sebuah toko seks di Nagoya bulan April 2017.
Enam tersangka termasuk Takeuchi membantah telah menerima uang pemerasan tersebut namun satu orang lagi menolak untuk memberikan komentar kepada polisi.
Kelompok mafia Jepang (yakuza) Kodo-kai didirikan oleh Shinobu Tsukasa, serta Kiyoshi Takayama (saat ini di dalam penjara Fuchu Tokyo).
Tsukasa kini adalah top bos dari Yamaguchigumi sejak tahun 1984.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.