Inilah Kediaman Presiden Baru Singapura yang Menolak Tinggal di Istana
Dilansir dari straitstimes.com, rumah Halimah ini berada di Yishun Avenue, yang terletak di sudut timur Wilayah Utara Singapura.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Rabu, tanggal 13 September 2017 kemarin, Halimah Yacob dinyatakan sebagai Presiden Singapura.
Namun meski statusnya meningkat menjadi orang nomor satu di Singapura, Halimah memastikan dirinya tidak akan pindah dari rumah keluarganya.
Baca: Kesaksian Ajudan Siti Masitha Saat sang Wali Kota Tegal Terjaring OTT KPK
Dilansir dari straitstimes.com, rumah Halimah ini berada di Yishun Avenue, yang terletak di sudut timur Wilayah Utara Singapura.
Ia dan suaminya, Mohamed Abdullah Alhabshee, membeli flat jumbo, yang terdiri dari dua unit flat dengan empat kamar, lebih dari 20 tahun lalu.
Alasannya, ia ingin tinggal dekat dengan ibunya.
“Ini adalah tempat yang sangat bagus dan nyaman. Saya telah tinggal di sana selama bertahun-tahun,” kata Halimah.
Walau tinggal di perumahan umum, flat Halimah cukup baik. Flat yang berada di blok 12 itu dibangun tahun 1987 dan hampir sama besar dengan penthouse.
Apalagi rumahnya ini dekat dengan berbagai tempat. Seperti toko-toko, klinik dokter keluarga, transportasi umum yang nyaman, dan Rumah Sakit Khoo Teck Puat.
Keuntungan lain bagi Halimah untuk terus tinggal di sana adalah memastikan dia terus berolahraga. Ia tidak menggunakan lift untuk turun melainkan tangga.
Menurut wanita berusia 63 tahun ini, rumah ini punya banyak kenangan. Di mana ia tinggal berlima dengan anak-anaknya sampai mereka menikah dan ketika merawat orangtuanya.
Jika benar-benar teralisasikan, Halimah akan menjadi kepala negara pertama di Singapura yang tinggal di perumahan umum.
Berikut ini foto-foto kediaman Halimah:
Mentari Desiani Pramudita/Intisari-Online.com