Tinggal di Rusun, Presiden Halimah Ingin Buka Istana untuk Rakyat
Sebaliknya, Halimah ingin menjadikan Istana Negara sebagai tempat yang juga bisa dinikmati
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Presiden Singapura Halimah Yacob mengatakan dirinya ingin membuka istana kepresiden untuk rakyat.
Halimah (63) menjadi satu-satunya kandidat Pemilihan Presiden Singapura 2017 yang menerima Sertifikat Kelayakan dari Departemen Pemilu Singapura, Senin (11/9/2017).
Ini artinya warga Singapura tak perlu lagi melakukan pemungutan suara pada akhir pekan mendatang, sebab hanya Halimah yang dinyatakan sah untuk maju ke kursi kepresidenan.
Mulai Rabu (13/9/2017), Halimah resmi menjadi Presiden Singapura dan menjabat hingga enam tahun ke depan, menjadikannya muslimah melayu pertama yang mengemban tugas tersebut.
Namun, sebagai presiden baru Singapura, Halimah ternyata lebih memilih untuk tinggal di rusun yang selama ini menjadi tempat tinggalnya.
Sebaliknya, Halimah ingin menjadikan Istana Negara sebagai tempat yang juga bisa dinikmati dan diakses oleh warga Singapura.
Kepada awak media seusai dilantik, Kamis (14/9/2017), Halimah mengatakan bahwa membuka Istana Negara untuk rakyat merupakan agenda pertamanya.
"Seperti misalnya, Istana Negara punya taman herbal. Menurut saya, kita bisa mengundang beberapa sukarelawan senior untuk berkunjung ke taman itu dan memanen hasilnya," kata Halimah.
"Saya juga memikirkan apakah kita bisa menggelar piknik untuk anak-anak di taman Istana ketika kita membukanya (untuk umum)?,"katanya.
Baca: Marzuki: Orang Dipaksa Pindah Kan Sudah Terjadi Pelanggaran HAM
Menurut Halimah, dirinya memahami bahwa Istana tetaplah harus menjadi tempat terhormat sebagai tempatnya mengerjakan tugas-tugas kepresidenan.
Namun, Halimah menilai Istana juga seharusnya bisa lebih diakses oleh rakyat.
"Tempat itu indah sekali, kami akan senang sekali untuk membagi keindahannya dengan warga Singapura," ucap Halimah lagi.
Halimah selama 30 tahun ini tinggal di rumah susun Yishun, di mana apartemen berukuran jumbonya berada.
Kediaman keluarga Halimah di rusun Yishun merupakan sebuah apartemen besar, yang memiliki sembilan kamar.
Soal pengaturan pengamanan oleh paspampres, Halimah mengatakan dirinya akan menyerahkan urusan itu pada departemen keamanan.
Halimah menjadi kandidat tunggal yang sah untuk menjabat posisi Presiden Singapura, usai empat rivalnya tereliminasi dan didiskualifikasi karena tak memenuhi persyaratan.
Setelah ditetapkan secara resmi menjadi presiden, Halimah dilantik di Istana Negara, Kamis. (Today Online)