Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ulama Dilarang Kotbah setelah Sebut Wanita Hanya Punya 'Otak Setengah'

Syekh al Hajari mengatakan perempuan awalnya hanya memiliki setengah otak, namun setelah belanja mereka tinggal punya seperempat otak

Editor: Sanusi
zoom-in Seorang Ulama Dilarang Kotbah setelah Sebut Wanita Hanya Punya 'Otak Setengah'
(AFP PHOTO)
dilarang menyetir di Arab Saudi walau tidak ada undang-undang yang mengaturnya secara resmi.(AFP PHOTO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ulama Arab Saudi dilarang menyampaikan kotbah, setelah memicu kecaman di dunia maya menyusul pendapatnya yang menyebut perempuan terlalu bodoh untuk menyetir mobil.

Dalam rekaman video yang menyebar luas, Syekh al Hajari mengatakan perempuan awalnya hanya memiliki setengah otak, namun setelah belanja mereka tinggal punya seperempat otak.

Pendapat itu disampaikan Syekh al Hajari -yang merupakan pemuka agama terkemuka di Provinsi Assir, barat daya Arab Saudi, dalam sebuah acara ceramah.

Akibat komentar yang memicu kecaman luas, Pemerintah Provinsi Assir kini melarang Hajari untuk berkotbah, dan melakukan kegiatan umum yang berkaitan dengan agama.

(Detik-detik Gunung Agung Meletus Tahun 1963 yang Tewaskan Banyak Orang)

Syekh al Hajari agaknya berupaya juga melunakkan kritiknya.

Dia mengatakan perempuan tidak bisa beribadah sama banyaknya seperti pria karena menghadapi masa menstruasi.

Berita Rekomendasi

Sehingga, bukan salah mereka jika tidak berada dalam tingkat otak yang sama.

"Itu bukan salah mereka, namun perempuan kurang kecerdasannya, bukankah begitu?"

Kalimat itu meluncur dari mulut Hajari kepada hadirin, seperti dilaporkan situs The New Arab, yang mengutip koran Sabq terbitan Arab Saudi.

"Akankah Anda memberi izin mengemudi kepada pria yang setengah otak? Jadi bagaimana Anda memberinya kepada perempuan yang cuma punya setengah otak?"

"Dan jika mereka ke pasar, akan berkurang setengah lagi! Jadi mereka kini punya seperempat," tambah Hajari.

Komentar itu memicu serangan balik, antara lain dari Bushra‏ yang menulis pesan di Twitter.

"Yakin dia (sedang) berbicara tentang perempuan yang membesarkannya, makanya jadi begitulah dia."

Sementara, akun Master‏ menyatakan permintaan maaf, "sebagai seorang pria saya merasa malu dengan tagar ini dan meminta maaf untuk semua perempuan di dunia, khususnya ibu dan kakak-kakak saya."

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Sebut Wanita Hanya Punya "Otak Setengah", Ulama Ini Dilarang Kotbah

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas