Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hugh Hefner Meninggal: Ini Alasan Ilmiah Kelinci Menjadi Simbol Playboy

Pendiri majalah Playboy Hugh Hefner, meninggal di rumahnya, Playboy Mansion.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Hugh Hefner Meninggal: Ini Alasan Ilmiah Kelinci Menjadi Simbol Playboy
youtube.com
Logo Playboy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pendiri majalah Playboy Hugh Hefner, meninggal di rumahnya, Playboy Mansion.

Hefner meninggal oleh ‘penyebab alami’ pada usia 91 tahun, tulis Playboy Enterprises dalam sebuah pernyataan resmi.

Salah satu yang menonjol dari majalah Playboy adalah digunakannya kelinci sebagai simbol playboy.

Baca: Ini 6 Fakta Mulai Kebiasaan Korban Pembunuhan Hingga Alasan Nekat Pelaku Usai Hubungan Intim

Di Indonesia tentu ini menjadi pertanyaan sebab mereka yang tergolong playboy diidentikkan dengan buaya darat.

Lalu, bagaimana ceritanya kelinci yang berwajah imut dan periang itu dikonotasikan sebagai playboy?

Ternyata ada alasan ilmiah mengapa kelinci bisa menjadi simbol playboy: kelinci tercatat sebagai hewan yang memiliki nafsu tinggi.

Berita Rekomendasi

Baca: Sebanyak 30 Ribu Sapi Berada di Radius Berbahaya Gunung Agung

Saat kondisinya sedang fit, kelinci diperkirakan sanggup untuk berhubungan seksual sepanjang waktu.

Wajah lucu kelinci ternyata menyimpan sifat ’playboy’, yakni bisa berhubungan seksual dengan kelinci betina mana pun.

Seperti dikutip dari NYDaily News, Hugh Hefner, pemilik majalah Playboy, memilih kelinci sebagai ikon majalahnya karena dianggap bisa mewakili identitas seksual, senang bermain, dan sifat periang.

Sementara itu, tuksedo dan dasi kupu-kupu yang digunakan dalam logo majalah Playboy dianggap mewakili kesan maskulin, charming, dan eksklusif.

Pemilihan logo kelinci sebagai ikon majalah Playboy sendiri dipelopori oleh Hefner yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai kartunis humor yang kerap mengggunakan tokoh kelinci dalam karyanya.

Baca: Hubungan Selama 12 Tahun Berakhir, Perempuan Ini Akhirnya Nikahi Diri Sendiri

Logo ini kemudian disempurnakan oleh Art Paul, seorang desainer grafis senior di Majalah Playboy.

Paul jugalah yang mendesain logo kepala kelinci ini secara detail lengkap dengan tambahan aksen baju tuksedo dan dasi kupu-kupu yang ada dalam simbol majalah Playboy saat ini.

Logo kelinci pertama kali muncul diterbitan edisi kedua majalah Playboy.

Kini, majalah tersebut telah diterbitkan di 20 negara.

Bahkan kesuksesan majalah itu sempat mencuri perhatian seorang ilmuan yang memberikan nama spesies kelinci baru temuannya dengan nama Sylvilagus palustris hefneri.

Nama belakang Hefneri tentu bisa ditebak diperoleh dari nama Hefner sang pemilik majalah Playboy. (Agus Surono)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: Bos Playboy Meninggal: Inilah Alasan Ilmiah Kelinci Dianggap sebagai Simbol Playboy

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas