Dalam Sidang Senin Besok, Siti Aisyah Tetap Mengaku Tak Bersalah Atas Kematian Kim Jong Nam
"Huong ditemani oleh tim yang tepat dan kami sudah punya bukti-bukti untuk mendukung (upaya pembelaan kami),"
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Akan disidang terkait kasus pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, terdakwa asal Indonesia Siti Aisyah tetap mengaku dirinya tak bersalah.
Dua perempuan yang jadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam akan menjalani sidang, Senin (2/10/2017) mendatang.
Siti Aisyah dan seorang perempuan lain asal Vietnam, Doan Thi Huong, menjadi dua terdakwa yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam pada 13 Februari lalu.
Baca: Ibu Guru Ini Ditangkap dan Akan Diberi Hukuman Maksimal Karena Berhubungan Intim Dengan Dua Siswa
Keduanya akan didampingi tim kuasa hukum yang telah mengatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan klaim tak bersalah.
"(Siti Aisyah dan Doan Thi Huong) akan tetap mengaku bahwa mereka tidak bersalah," demikian pernyataan dari kuasa hukum Huong, Hisyam Teh.
Jaksa Muhammad Iskandar Ahmad menolak untuk memberikan komentar detail soal kasus tersebut.
Baca: 22 Orang Tewas Akibat Tragedi Desak-desakan di Stasiun Kereta India
Namun, Ahmad mengatakan sekitar 30-40 saksi, termasuk 10 saksi ahli, akan dipanggil untuk memberikan keterangannya.
Menurut Hisyam, di antara saksi-saksi ahli yang akan dipanggil termasuk ahli patologi dan ahli kimia.
Tidak disebutkan strategi apa yang akan dilakukan tim kuasa hukum untuk melakukan pembelaan.
Namun, Hisyam meyakini Huong sudah ditangani oleh orang-orang yang tepat.
"Huong ditemani oleh tim yang tepat dan kami sudah punya bukti-bukti untuk mendukung (upaya pembelaan kami)," jelas Hisyam.
Baca: Ingin Jinakkan Donald Trump, Korea Utara Rekrut 4,7 Juta Orang Untuk Gabung Pasukan Militer
Sedangkan, kuasa hukum Siti Aisyah, Gooi Soon Seng, belum memberikan responsnya soal rencana sidang Senin.
Namun, pada Juli lalu, Gooi pernah mengatakan bahwa kehadiran empat pria Korea Utara yang juga dicurigai terlibat dalam kasus tersebut akan memberikan pencerahan terhadap kasus itu.
Baik Siti Aisyah dan Huong mengklaim pada tim kuasa hukumnya bahwa mereka sama sekali tidak tahu-menahu soal keterlibatan mereka dalam pembunuhan Kim Jong Nam.
Sebelumnya, Siti Aisyah mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Baca: Presiden Duterte Kini Ingin Lebih Ramah Kepada Amerika Demi Dapat Bantuan Untuk Marawi
Aksi mengerjai orang itu dikatakan dalam rangka berpartisipasi dalam syuting sebuah reality show.
Karena butuh uang, Siti Aisyah lalu menyanggupinya, meski mengaku tak kenal Kim Jong Nam dan orang-orang lainnya yang dikatakan terlibat dalam kematian Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga mengira orang yang mendekatinya itu adalah seorang kru televisi dari sebuah program televisi komedi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, 13 Februari lalu, setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim. (NY Daily News/Reuters)