Kapasitas Tokyo Gas Jepang Tahun 2020 Sama Dengan Lima Pembangkit Nuklir
Kapasitas Tokyo Gas Jepang Tahun 2020 akan sama dengan lima pembangkit nuklir untuk mesin pembangkit listriknya menggunakan gas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapasitas Tokyo Gas Jepang Tahun 2020 akan sama dengan lima pembangkit nuklir untuk mesin pembangkit listriknya menggunakan gas.
"Kemampuan kita tahun 2020-an nanti direncanakan akan sama dengan kemampuan kapasitas lima pembangkit nuklir, meskipun kita menggunakan mesin pembangkit listrik pakai gas," kata Michiaki Hirose, Presiden Tokyo Gas, Jumat (7/10/2017).
Kapasitas generator pembangkit listriknya tahun 2020-an akan ditingkatkan tiga kali lipat daripada saat ini.
Dengan demikian nantinya akan mencapai sedikitnya 5 juta kilowatt di tahun 2020-an.
Baca: Seorang Mahasiswa Mengaku Dipukul dan Ditembak Anggota Polisi
Untuk itu Tokyo Gas akan membangun pembangkit listrik baru bertenaga LNG (liquefied natural gas) di dua tempat yaitu di Perfektur Ibaraki.
"Kita akan mengikat kesepakatan dengan berbagai pemasok minyak dan gas serta lainnya sehingga kemampuan pembangkit jadi besar nantinya," kata dia.
Saat ini diakuinya semakin banyak pemain serius di lingkungan pembangkit listrik di Jepang karena aturan yang membebaskan siapa pun mendirikan pembangkit listrik di Jepang.
"Bila kita tak bisa menjaga dan menjamin kemampuan pasokan listrik kita sendiri ini berbahaya dalam persaingan saat ini," tambahnya.
Jumlah konsumen Tokyo Gas saat ini setelah pembebasan bisnis listrik sejak tahun lalu, berhasil menambah satu juta konsumen lagi di Jepang.
"Diperkirakan persaingan akan terus semakin tajam di masa depan," ungkapnya.