Kobe Steel Jepang Palsukan Data Produknya Untuk Kereta Api Cepat Inggris
Masalah aluminum dan tembaga yang diekspor akhir Agustus ditemukan kekuatannya tidak sesuai dengan data yang disampaikan oleh Kobe Steel.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kobe Steel telah memalsukan data seperti kekuatan untuk produk aluminium dan tembaganya. Produknya dibeli Hitachi Ltd. yang memproduksi kereta api cepat di Inggris.
"Kita sedang lakukan investigasi lebih lanjut mengenai pemalsuan data tersebut. Selama ini kita sendiri yang memeriksanya dan kita lihat saja nanti hasil penyelidikan lebih lanjut," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (10/10/2017).
Pihak kementerian ekonomi perdagangan dan industri (METI) Jepang hari ini (10/10/2017) juga telah menegor Kobe Steel mengenai pemalsuan data yang mereka lakukan tersebut.
Masalah aluminum dan tembaga yang diekspor akhir Agustus ditemukan kekuatannya tidak sesuai dengan data yang disampaikan oleh Kobe Steel.
Data sertifikat inspeksi telah di kirimkan dan ditulis ulang.
Hitachi menerima pesanan 866 gerbong kereta api untuk diperbarui milik perusahaan kereta api Inggris.
Pabrik Hitachi dilakukan di Utara Inggris dan Kobe Steel mengirimkan suku cadang yang dipesan dan tampaknya tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta walaupun datanya terlihat benar.
Laporan komplain terhadap Kobe Steel juga datang dari empat perusahaan industri Jepang lainnya yaitu Mitsubishi Heavy Industries, Ishikawa Heavy Industries, Kawasaki Heavy Industries, dan bahkan juga dari Subaru.