TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Jumlah korban tewas kebakaran hutan di AS telah mencapai 23 orang, menyusul semakin meluasnya titik api.

Kobaran api melahap puluhan ribu hektar lahan di Sonoma County, California, AS, sejak akhir pekan lalu, termasuk ladang-ladang produsen anggur khas setempat.

Angin kencang membuat penyebaran api cepat meluas, bahkan hingga ke daerah pemukiman dan usaha warga setempat.

Setidaknya 3.500 rumah dan unit usaha warga telah habis dihanguskan si jago merah.

Sembari api semakin menyebar luas, semua warga di daerah Sonoma County dan sekitarnya telah diminta untuk meninggalkan rumah mereka dan mengungsi.

Hingga Rabu (11/10/2017) waktu setempat, sudah ada 25 ribu orang yang dievakuasi dari Sonoma County, menurut juru bicara pemerintah daerah setempat, Scott Alonso.

"Area tersebut sudah tidak aman. Jika perintah evakuasi sudah dikeluarkan, Anda tidak bisa lagi pulang ke rumah," kata Alonso.

Baca: Jangan-jangan ada Oknum Kemenag dan Orang Besar Terlibat

Tak hanya warga, sekitar lebih dari 100 hewan yang ada di kebun binatang Orange County juga turut dievakuasi.

Otoritas setempat telah mengonfirmasi bahwa korban tewas telah mencapai 23 orang hingga Rabu, yang kematiannya kebanyakan terjadi di Sonoma County.

Sedangkan, kepolisian Sonoma County masih tengah berupaya untuk melacak keberadaan 285 orang dari 600 orang yang dinyatakan hilang.

Kebakaran besar yang terjadi sejak Minggu (8/10/2017) itu sejauh ini telah membumihanguskan hingga nyaris 70 ribu hektar lahan.

Selain itu, sekitar 180 orang mengalami luka-luka. (LA Times/Fox News)