Berhasil Kabur, Perempuan Ini Bongkar Kisah Pedih Kehidupan Budak Seks Militan Somalia
Kelompok militan Somalia, Al-Shabab, tak hanya merekrut anak-anak muda sebagai petempur, tapi juga para perempuan untuk dipakai sebagai budak seks.
Editor: Wahid Nurdin
Ia kemudian diberi lagi obat bius.
Kali ini ia dibawa ke hutan dan diberi tahu akan dibunuh jika coba-coba melarikan diri.
Di hutan ini, ia diminta memasak selain melayani sekelompok laki-laki dari Somalia.
Faith hamil dan terpaksa melahirkan sendiri di hutan tanpa bantuan siapa pun.
"Nenek saya seorang dukun bayi, jadi saya sedikit tahu tentang cara melahirkan," katanya.
Faith akhirnya bisa melarikan diri setelah seorang tabib yang tengah mencari bahan ramuan tradisional melihatnya sendirian.
Tabib ini memberi tahu jalan untuk keluar dari hutan.
Kini Faith dan anaknya tinggal di kota, namun masalah belum selesai karena anaknya sangat sulit beradaptasi dengan kehidupan kota.
Si kecil baru bisa tidur di luar rumah dan harus dalam pelukan sang ibu.
Faith mengatakan 'ia dan anaknya hidup tak ubahnya seperti binatang di hutan'.
Dipaksa hamil
Beberapa perempuan yang berbicara dengan BBC juga mengatakan mereka punya anak saat disekap selama beberapa tahun oleh Al-Shabab.
Sarah, salah seorang bekas istri petempur Al-Shabab mengatakan, ada program khusus dari kelompok ini untuk mendapatkan anak sebanyak mungkin dari para perempuan yang mereka sekap.
Langkah ini diambil setelah pola perekrutan tradisional dari luar kamp makin sulit dilakukan.