Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSM HAM Sebut Sepertiga Perkampungan Etnis Rohingya Habis Terbakar

Sekitar sepertiga dari desa-desa warga etnis Rohingya di utara Rakhine, Myanmar telah habis terbakar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in LSM HAM Sebut Sepertiga Perkampungan Etnis Rohingya Habis Terbakar
CNN
Wanita etnis Rohingya menangis di atas kapal yang mengangkut ke lokasi pengungsian. Banyak dari pengungsi adalah ibu dan anak-anak yang meninggalkan kampung mereka di Myanmar untuk menghindari pembunuhan oleh tentara Myanmar. 

TRIBUNNEWS.COM, YANGON- Sekitar sepertiga dari desa-desa warga etnis Rohingya di utara Rakhine, Myanmar telah habis terbakar.

Demikian laporan Organisasi hak asasi manusia internasional Human Rights Watch berdasarkan analisis terhadap foto-foto satelit bagian utara Rakhine, Myanmar.

Selain itu dilaporkan pula lebih dari 580.000 masyarakat Rohingya disebut telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh untuk menghindari pertempuran antara petugas keamanan Myanmar dan militan Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar barat.

Baca: Minta Petunjuk Dukun, Pembuat Uang Palsu Ini Sembunyi di Gua

LSM tersebut menyatakan bahwa 288 dari 866 desa telah sepenuhnya atau sebagian terbakar sejak bulan Agustus.

Setidaknya 66 desa lagi dihancurkan setelah 5 September, saat pemerintah Myanmar mengklaim bahwa kekerasan telah berakhir.

Sementara itu Lebih dari 1.000 orang sudah tewas dalam konflik di Rakhine, Myanmar, menurut laporan PBB, Jumat (8/9/2017).

Berita Rekomendasi

Pelapor Khusus PBB untuk HAM di Myanmar, Yanghee Lee, mengatakan bahwa meski otoritas setempat menyebut ada lebih dari 400 orang yang tewas, pihaknya justru mengestimasi lebih dari itu.

"Kemungkinan yang meninggal dunia sudah sampai sekitar seribu atau lebih," kata Lee.

Lee menambahkan, jumlah tersebut kemungkinan termasuk korban tewas dari dua pihak yang berseteru, yakni pasukan militer Myanmar dan militan pemberontak Rohingya.

"Tapi bisa jadi yang paling banyak adalah warga Rohingya," lanjutnya.

Baca: Ditanya Soal Istilah Pribumi, Ini Jawaban Jokowi

Menurut estimasi hitungan pemerintah, korban tewas akibat konflik Rakhine berjumlah 432 orang, yang termasuk di antaranya 15 anggota militer Myanmar dan 30 warga sipil.

Namun, Lee mempertanyakan laporan pemerintah soal pembakaran desa-desa tempat warga Rohingya bermukim di Rakhine.

Pemerintah mengklaim bahwa desa-desa tersebut dibumihanguskan oleh warga penghuni desa itu.

Klaim itu dipertanyakan, mengingat Myanmar sudah memasuki musim penghujan dan desa-desa berpenduduk mayoritas umat Budha di Rakhine sudah ditinggalkan.(NHK/Straits Times)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas