Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabuhan Gamelan dan Tarian Indonesia Membahana di Tchaikovsky Conservatory

Tchaikovsky Conservatory di Moskow, Rusia, gempita oleh suara tetabuhan gamelan dan tarian Indonesia pada Selasa (17/10/2017).

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Tabuhan Gamelan dan Tarian Indonesia Membahana di Tchaikovsky Conservatory
Dokumentasi KBRI Moskow
Lebih dari 200 pengunjung warga Rusia memenuhi tempat pertunjukan Tchaikovsky Conservatory yang menggelar konser bertema “Charming Sounds of Indonesia,” Selasa (17/10/2017). Tim Kesenian KBRI Moskow tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Tchaikovsky Conservatory di Moskow, Rusia, gempita oleh suara tetabuhan gamelan dan tarian Indonesia pada Selasa (17/10/2017).

Konser Indonesia tersebut diselenggarakan atas kerja sama antara KBRI Moskow dengan Moscow State Tchaikovsky Conservatory (Selasa, 17/10/2017).

Lebih dari 200 pengunjung warga Rusia yang memenuhi konser bertema “Charming Sounds of Indonesia” di Tchaikovsky Conservatory.  Mereka terpukau dengan penampilan-penampilan Tim Kesenian KBRI Moskow yang tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga Rusia.

Kolaborasi tarian dan gamelan membawa pengunjung seakan-akan larut dalam tamasya keliling Indonesia dan menikmati keanekaragaman budaya nusantara. 

Mereka tidak beranjak dari tempat duduk dari awal hingga akhir konser. Riuh tepuk tangan menggema pada setiap pergantian nomor-nomor yang ditampilkan.

Gamelan mempersembahkan sejumah nomor, antara lain Ladrang Gati Bayangkara, Udan Mas dengan kulminasi Aja Dipleroki. Sementara itu, tarian-tarian yang dipertunjukan seperti Pareanom (Surakarta), Berburu (Kalimantan Timur), Merak dan Daun Pulus Keser Bojong (Jawa Barat), Malino (Sulawesi Selatan), Pendet (Bali), Serampang Dua Belas (Sumatera Utara) dan Lancaran Topeng (Jawa).

Wakil Kepala Perwakilan RI Moskow, Lasro Simbolon,menyampaikan konser yang hanya memperlihatkan sebagian kecil budaya bangsa Indonesia diadakan sebagai presentasi persahabatan RI-Rusia. 

BERITA TERKAIT

Seperti Rusia, Indonesia memiliki kekayaan dan keanekaragaman budaya, tarian dan musik tradisional yang sarat dengan nilai-nilai falsafah hidup.

“Bagi Anda yang pernah atau bahkan sering ke Indonesia, konser ini untuk mengingatkan memori indah Anda tentang Indonesia. Bagi yang belum sempat ke Indonesia, terimalah persembahan ini sehingga dapat menggugah Anda untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati kekayaan budaya, keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat Indonesia,” kata Lasro Simbolon dalam keterangannya kepada redaksi Tribunnews.com.

Margarita Karatyagina, Kepala Departemen Hubungan Internasional Moscow State Tchaikovsky Conservatory mengapresiasi tinggi kerja sama dalam penyelenggaraan konser ini.

Ketertarikan masyarakat Rusia terhadap budaya Indonesia sangat besar dengan banyaknya pengunjung yang hadir.

“Saya sangat mengagumi Indonesia, mengagumi budayanya, keterbukaannya, dan ketulusan niat orang Indonesia. Saya berharap kerja sama kita dapat terus berlanjut,” kata Margarita.

Orang Rusia Piawai Main Gamelan dan Menari Indonesia

Suatu yang menarik dari konser budaya Indonesia ini adalah sebagian penari dan pemain gamelan adalah berkewarganegaraan Rusia yang tergabung dalam Tim Kesenian KBRI Moskow.

Mereka belajar budaya Indonesia di KBRI Moskow di bawah asuhan koreografer Elisabeth Nur Nilasari dan guru gamelan Tri Koyo.

Beberapa pemain gamelan dan penari warga Rusia ada yang sudah pernah mempelajari tarian dan gamelan di Indonesia melalui program Darmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI), tetapi sebagian besar lainnya baru bergabung dengan Tim Kesenian KBRI Moskow sekitar 7-8 bulan lalu, bahkan ada yang baru 2 bulan.

Yulia Ryzhaya, misalnya. Ia menyenangi permainan gamelan dan mulai berlatih di KBRI Moskow bulan April 2017.

Di sela kesibukannya bekerja, Yulia menyempatkan datang ke KBRI Moskow tiga kali seminggu untuk latihan. Dia berharap suatu saat dapat memperoleh kesempatan belajar gamelan langsung di Indonesia.

Sementara itu, Ekaterina Makanina sangat piawai membawakan tari Jaipong. Dia langsung belajar Jaipong di Bandung saat mengikuti program Darmasiswa tahun 2014.

Menurut Lasro Simbolon, KBRI Moskow menempatkan promosi dan kerja sama budaya sebagai salah satu prioritas kerja sama bilateral, Seni dan Budaya sangat penting untuk mengikat persahabatan yang kokoh antara kedua bangsa.

Ditambahkan bahwa KBRI Moskow membuka kesempatan kepada warga Rusia untuk mempelajari budaya Indonesia, seperti tarian, bahasa, gamelan dan pencak silat.

“Kami mengundang hadirin dan warga Rusia lainnya yang tertarik mempelajari tarian Indonesia dan gamelan untuk datang langsung dan berlatih di KBRI Moskow. Kami jamin semuanya gratis,” ujar Lasro. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas