Kehilangan Wajah Saat Jalan Tugas Memadamkan Api, Begini Nasib Sang Pria Saat Ini
Langit-langit rumah itu terbakar dan jatuh menimpanya. Helm dan peralatan pernapasannya meleleh.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P
TRIBUNNEWS.COM - Patrick Hardison (43) mengalami luka bakar yang parah ketika dirinya bekerja sebagai sukarelawan pemadam kebakaran di Mississippi, September 2001 lalu.
Dikutip dari Dailymail, telinga dan kelopak matanya terbakar parah, hingga dia harus menjalani lebih dari 70 operasi untuk mengobati luka yang dideritanya.
Luka bakar di wajah Hardison didapatnya saat dia memadamkan api di sebuah rumah di kota asalnya di Senatobia, Mississippi.
Langit-langit rumah itu terbakar dan jatuh menimpanya.
Helm dan peralatan pernapasannya meleleh.
Selain itu kelopak mata dan telinganya terbakar.
Hardison harus tinggal selama 63 hari di unit khusus luka bakar setelah kejadian tersebut.
Karena sebagian besar wajahnya terbakar, dokter mengambil kulit dari pahanya untuk menggantikan kulit yang telah melepuh.
Dia harus menjalani lebih dari 70 operasi untuk mengobati luka bakarnya selama sepuluh tahun berikutnya.
Pria tersebut dikucilkan dan dianggap aneh oleh orang -orang lantaran wajahnya yang tak memiliki kelopak mata, bibir dan telinga.
Orang-orang melihatnya dengan kejam ketika di depan umum, menunjuk dan menatapnya dengan aneh saat mereka melihat wajahnya.
Hardison mengatakan insiden tersebut benar-benar mengubah hidupnya.
Bahkan menyebabkan orang yang dikasihinya termasuk anak-anaknya sendiri, takut melihatnya.