TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ribuan dokumen rahasia terkait aksi pembunuhan mantan presiden AS John F Kennedy, dirilis pada Kamis (26/10/2017) malam.

Arsip Nasional, institusi independen Pemerintah AS mempublikasikan sekitar 2.891 dokumen yang bisa diunduh publik, sesuai dengan undang-undang yang mewajibkan catatan tertentu dirilis ke publik.

Pada Juli tahun ini, Arsip Nasional sebelumnya membuka 3.810 catatan terkait kematian Kennedy, sebuah peristiwa yang tetap menjadi subyek teori konspirasi yang tidak berdasar.

Ada sekitar 5 juta halaman dokumen tentang pembunuhan Kennedy tahun 1963 dan sebagian besar telah dipublikasikan untuk umum sejak akhir 1990an.

Baca: Barang Dagangan Porak-porandan oleh Pengunjung, Lotus Thamrin Tutup Toko Lebih Awal

Baca: Rupiah Limbung, Nilai Tukarnya Jatuh ke Level Terendah

Namun, Presiden Donald Trump memblokir pembebasan beberapa file pada Kamis kemarin, untuk ditinjau kembali selama enam bulan. "Saya tidak punya pilihan," katanya dalam sebuah memo, menurut pejabat Gedung Putih.

"Catatan tambahan akan dirilis dengan tunduk pada redaksi yang direkomendasikan oleh kantor eksekutif dan agensi," demikian pernyataan Arsip Nasional, dengan enambahkan bahwa mereka akan memproses catatan tersebut sesegera mungkin secara bergiliran.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: AP/CNBC