TRIBUNNEWS.COM, KORSEL - Di saat para wanita di Korea Selatan (Korsel) menghabiskan ribuan dolar untuk operasi plastik, para wanita memiliki caranya sendiri untuk mempercantik wajah mereka tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Melansir dari World of Buzz pada Minggu (29/10/2017), rupanya sudah lama para wanita di Vietnam mengonsumsi daging tikus!

Bukan karena tidak ada pilihan, namun wanita Vietnam menyukainya dan meyakini bahwa mengonsumsi daging tikus dapat membuat mereka awet muda.

Namun, tidak setiap tikus yang mereka tangkap bisa dimakan. Mereka akan menghindari makan daging tikus yang berkeliaran di sampah atau saluran pembuangan.

Bagi mereka, tikus-tikus itu kotor dan dianggap beracun.

Biasanya, mereka akan mengonsumsi tikus sawah. Karena mereka menganggap tikus sawah itu bersih karena hanya memakan padi atau tanaman di sawah.

Baca: Biar Awet Muda, Wanita Ini Rela Disuntik dengan Bakteri yang Berusia 3,5 Juta Tahun, Hasilnya?

Maka dari itu tikus sawah dianggap tikus yang bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Percaya atau tidak, tikus sawah memiliki kandungan yang berbeda dari tikus lainnya.

Pasalnya, tikus sawah ini memiliki bulu coklat muda dan memiliki kepala yang lebih besar serta kandungan lemak yang lebih banyak.

Oleh karena itu, harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan tikus yng berwarna coklat tua.

Sebagian orang yang sudah makan tikus ini menggambarkan rasa daging tikus itu manis dan gurih.

Saat dijual di restoran, harganya akan lebih murah, satu kilogram dagong tikus dibanderol sekitar Rp 27 ribu.

Beberapa dari mereka bahkan menggunakan tikus untuk campuran dalam rebusan dengan ramuan tumbuhan dan sayuran untuk sakit punggung bagian bawah.

Selain itu, para wanita Vietnam juga percaya bahwa daging tikus mengandung sejumlah besar asam amino esensial, yang membantu regenerasi kulit untuk kulit yang lebih bening sehingga membuat mereka terlihat lebih muda dan cantik.

Dengan kata lain, daging tikus setara dengan supelemen kulit bagi wanita Vietnam!

Dulu, para petani Vietnam mendapatkan pesanan tikus untuk konsumsi rumah tangga saja, namun sekarang daging tikus dijual secara terbuka di jalanan Vietnam karena permintaannya yang semakin tinggi.

Warga Vietnam benar-benar menciptakan masakan yang berbeda dengan menggunakan daging tikus sebagai olahannya.

Di Vietnam, daging tikus digoreng, dimasak dalam sup pedas dan asam, atau dibuat menjadi kari, dan bahkan dipanggang!

Tertarik untuk mencobanya? (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)