TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pakaian dalam, termasuk bra, harganya bisa jadi lebih mahal daripada pakaian yang dipakai di luar.

Apalagi tujuan dibuatnya bra bukan hanya untuk menutupi payudara.

Namun juga bertujuan untuk menahan, mengangkat, dan membentuk payudara.

Apalagi para wanita umumnya menggunakan bra selama berjam-jam.

Namun, betapapun pentingnya bra, wanita yang menebang biaya cenderung membeli bra murah-yang bisa menjadi risiko kesehatan.

Tetapi janganlah sembarangan memilih bra apalagi jika harganya murah, bisa jadi tak baik bagi kesehatan.

Seperti sebuah postingan viral berikut, mengungkapkan penemuan benda tak lazim di dalam bra.

Unggahan tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook Tyrone Escoto.

Postingan tersebut menunjukkan isi di dalam bra yang ternyata mengandung bola plastik kecil.

Ia mengeklaim kandungan bra itu menyebabkan payudara pengguna menjadi nyeri dan berbintik-bintik merah.

Untuk memastikan apakah pacarnya menggunakan bra yang aman, pria itu membedah isi bra berwarna hitam itu.

Setelah diperiksa ia menemukan bahwa bra pacarnya itu mengandung butiran bola plastik dan juga cairan aneh.

Dalam postingan tersebut, ia ingin meningkatkan kesadaran dan juga memperingatkan orang lain agar tak sembarangan membeli bra.

Namun menurut laporan Thanhnienews, bra ini dibuat di China.

Dalam iklannya, bra tersebut disebut bisa meningkatkan ukuran payudara dengan 'memijat' payudara penggunanya.

Namun nyatanya bra tersebut berisi kantong plastik kecil dengan larutan berminyak, tapi dalam iklannya disebut mengandung silikon.

Bra itu juga diiklankan memiliki bola plastik yang bisa menghasilkan "efek pijat" demi meningkatkan ukuran payudara tanpa operasi plastik.

Melansir dari Viral4real, hasil uji dari Hanoi menyebutkan bahwa bola terbuat dari polistiren dan tidak memiliki efek kesehatan yang merugikan.

Namun cairan di dalamnya terbukti mengandung minyak mineral oli.

Kandungan cairan tersebut bisa jadi mengandung polutan, terutama hidrokarbon aromatik polikliklik seperti anthracene karsinogenik, benzopeniena, kroken, koronene, tetraken, fenantrena, pirena, pentacene, priphenylene, dan ovalene.

Dr. Dang Cam Ha dari Institut Bioteknologi Vietnam menemukan bahwa hidrokarbon dapat ditemukan di banyak mainan anak-anak.

Hidrokarbon dalam jumlah besar dapat menyebabkan kanker,dan biasanya kanker kulit.

(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)