Dipaksa Menikah, Seorang Wanita Bunuh Suami dan Anggota Keluarganya dengan Racun
Pria yang membantu pembunuhan tersebut merupakan kekasih Asiya, sementara bibi pria itu membantu menyusun skenario pembunuhan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Seorang perempuan asal Pakistan membunuh suami dan 12 kerabatnya dengan yoghurt beracun.
Pejabat polisi senior, Owais Ahmad mengatakan, perempuan bernama Asiya Bibi itu telah ditangkap dan ditahan atas tuduhan pembunuhan pada Senin (30/10/2017).
"Polisi telah menahan Asiya Bibi bersama seorang pria dan bibinya yang membantu rencana pembunuhan itu," katanya.
Pria yang membantu pembunuhan tersebut merupakan kekasih Asiya, sementara bibi pria itu membantu menyusun skenario pembunuhan.
Dilansir dari AFP, Asiya mencampur racun pada minuman susu untuk suaminya pada pekan lalu.
Baca: Beda Ahok dengan Anies Tangani Kasus Prostitusi. Ahok Marah-marah, Anies Pakai Surat
Namun, aksinya gagal karena sang suami tidak meminumnya.
Kemudian, dia memasukkan racun ke lassi, minuman tradisional India berbahan dasar yoghurt.
Minuman itu disajikan ke suami dan seluruh anggota keluarga dari pihak suami.
Diketahui, Asiya Bibi dipaksa menikah pada September lalu.
Kawin paksa dan pernikahan dini sangat umum di Pakistan, terutama di daerah pedesaan dan daerah miskin, di mana perempuan tengah memperjuangkan hak mereka selama beberapa dekade. (Kompas.com/Veronika Yasinta)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Dipaksa Nikah, Istri Bunuh Suami dan 12 Orang dengan Yoghurt Beracun"