Tentara Rusia Bisa Tembus Kombaran Api dan Ledakan Geranat Dengan 'Pakaian Superman'
mengenakan pakaian tersebut, seorang tentara bisa berjalan melalui api atau ledakan granat tanpa terluka.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Militer Rusia kini memiliki pakaian yang bisa melindungi diri dari api dan ledakan granat.
Pakaian khusus tersebut diciptakan para ilmuwan Rusia dengan sebutan "pakaian Superman".
mengenakan pakaian tersebut, seorang tentara bisa berjalan melalui api atau ledakan granat tanpa terluka.
Baca: Seorang WNI Anggota ISIS Ditangkap Kepolisian Filipina Ketika Hendak Kabur Dari Marawi
Militer Rusia mengatakan, pakaian itu terbuat dari bahan yang disebut "aramid", sebuah material yang tahan panas.
Militer Rusia kemudian merilis video yang menampilkan seorang pria yang mengenakan pakaian itu berjalan di sebuah fasilitas tes yang tak disebutkan namanya melalui ledakan dan kobaran api.
Baca: Dua Lembar Kertas Berisi Tulisan Tangan Ungkap Motif Pelaku Teror Truk di New York
Para pembuat pakaian itu mengatakan, mereka yang mengenakannya bisa menahan semburan api langsung ke tubuh mereka selama 30 detik.
Mereka yang mengenakan pakaian ini juga terlindung dari paparan panas hasil hasil dari ledakan granat atau ranjau, meski gelombang kejut dari ledakan itu masih bisa melukai.
Baca: Jokowi Ingin Indonesia Jadi Nomor Satu Dalam Ekspor Udang
"Pakaian Superman" ini merupakan bagian dari program militer Rusia, Ratnik yang bertujuan mengembangkan peralatan tempur masa depan.
Program ini selain menciptakan pakaian pelindung juga menghasilkan teropong termal, teropong malam, dan peralatan canggih lainnya.
Militer Rusia mengklaim pakaian Superman ini sudah pernah digunakan dalam pertempuran pada 2016 meski tak memberikan rincian lebih lanjut.
Pakaian ini masih akan menjalani uji coba lebih lanjut dan diharapkan bisa siap digunakan militer dan sipil pada 2020.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Kenakan Pakaian Ini Tentara Rusia Aman dari Api dan Ledakan Granat