Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolaborasi Internasional Wujudkan Solusi Peduli Bagi Rohingya

Upaya ini dilakukan untuk mencari cara terbaik dalam membangun kolaborasi menghadirkan bantuan di lapangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kolaborasi Internasional Wujudkan Solusi Peduli Bagi Rohingya
istimewa
Agung Notowiguno, Presiden PKPU Human Initiative memaparkan program kerja yang dilakukan di lembaganya 

TRIBUNNEWS.COM, ISTAMBUL - Konflik yang menimpa Rohingya tidak akan selesai tanpa kontribusi dari negara lain.

Salah satu cara yang efektif dan tepat adalah melalui kolaborasi.

Pada 7 November 2017, lebih dari 30 lembaga kemanusiaan dari 15 negara hadir dalam acara Rohingya Consultation Meeting yang diadakan oleh AFAD (Disaster and Emergency Management Presidency), UNIW (The Union of NGOs of the Islamic World), dan Al Khidmat Foundation di Istanbul, Turki.

Dalam acara ini para peserta berbagi pengalaman dalam memberikan bantuan untuk Rohingya.

Upaya ini dilakukan untuk mencari cara terbaik dalam membangun kolaborasi menghadirkan bantuan di lapangan.

Sebagai salah satu peserta Rohingya Consultation Meeting, PKPU Human Initiative berbagi pengalaman dalam memberikan bantuan secara inklusif yang melibatkan banyak pihak di lapangan sejak tahun 2012.

Baca: DK PBB tuntut Myanmar akhiri kekerasan terhadap Rohingya

Berita Rekomendasi

“Bagi kami, bergerak sendiri memang dapat membuat kita cepat, tapi dengan bergerak bersama dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan,” ungkap Presiden PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno dalam surelnya, Kamis (9/11/2017).

Dikatakannya, konflik kemanusiaan yang menimpa Rohingya menggerakkan kepedulian kita. Saat ini yang perlu dilakukan adalah bergerak bersama.

"Tidak sekadar memberikan bantuan yang berdampak singkat, melainkan bersiap menghadirkan solusi ke depan untuk kehidupan yang lebih baik,” tegas Agung dalam pidatonya dihadapan pimpinan lembaga kemanusiaan dari berbagai negara.

Di akhir acara Rohingya Consultation Meeting, seluruh peserta bersepakat untuk melakukan kolaborasi internasional agar dapat saling mendukung, mengurangi kekosongan bantuan, dan menghindari tumpang tindihnya bantuan di lapangan.

PKPU Human Initiative ditunjuk menjadi salah satu anggota komite dari tujuh organisasi yang akan menyiapkan segala hal agar konsorsium ini dapat berjalan dalam dua tahun ke depan.

Dari Indonesia, kami datang ke Turki menjadi bagian dari organisasi dunia yang membawa kebaikan untuk sesama manusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas