Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Janggal dalam Lukisan Buatan Tahun 1850 ini, Perhatikan!

Mungkinkan seniman lebih dari satu abad yang lampau ini sudah memprediksi? Betapa ganjilnya!

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ada yang Janggal dalam Lukisan Buatan Tahun 1850 ini, Perhatikan!
Wikimedia Commons
Lukisan berjudul The Expected One karya Ferdinand George Waldmuller yang dibuat pada 1850-an. 

TRIBUNNEWS.COM - Mungkinkan seniman lebih dari satu abad yang lampau sudah memprediksi kehadiran telepon genggam dalam kehidupan manusia?

Sebuah lukisan berjudul The Expected One karya Ferdinand George Waldmuller yang dibuat pada sekitar 1850-an memberikan pemandangan unik.

Hal unik itu dilihat oleh Peter Russel, pensiunan pegawai negeri asal Glasgow, Skotlandia yang berkunjung ke museum Neue Pinakothek, Muenchen tempat lukisan itu berada.

Dalam lukisan itu terlihat seorang perempuan yang mengenakan pakaian abad ke-19 menyusuri sebuah jalan setapak.

Hal yang menarik adalah, perempuan itu seolah tak memerhatikan lingkungan sekitarnya karena sibuk memandang sebuah benda kecil yang dipegang kedua tangannya.

Sementara di depan, di balik sesemakan, seorang pria berjongkok sambil membawa bunga berwarna merah muda.

The Expected One-Ferdinand George Waldmuller-lukisan
Lukisan berjudul The Expected One karya Ferdinand George Waldmuller yang dibuat pada 1850-an.

Sebenarnya, benda yang dibawa perempuan dalam lukisan itu tentu saja bukan telepon genggam.

BERITA REKOMENDASI

Benda itu adalah sebuah buku lagu gereja.

"Hal yang mengejutkan saya adalah bagaimana perubahan teknologi turut mengubah interpretasi saya saat melihat lukisan itu," ujar Russel.

"Pada 1850-an, semua yang melihat lukisan itu pasti mengidentifikasi benda tersebut sebagai buku lagu atau buku doa," tambah Russel.

"Di masa kini, mungkin banyak yang menggambarkan adegan lukisan itu adalah seorang remaja perempuan yang sibuk dengan media sosial di telepon genggam mereka," ujar dia.

Menurut pengelola museum, lukisan yang juga dikenal dengan judul 'Sunday Morning' itu memperlihatkan dua karakter yang mengenakan pakaian hari Minggu.


Di masa itu, pakaian hari Minggu adalah pakaian terbaik yang hanya digunakan untuk pergi beribadah ke gereja.

Sementara si bocah laki-laki menunggu kedatangan 'sang pujaan hati', si gadis nampak serius memandangi buku doanya.

Hal inilah yang membuat mereka yang menyaksikan lukisan ini memiliki interpretasi berbeda soal apa yang dipikirkan gadis tersebut.

KOMPAS.COM/Ervan Handoko

Artikel ini sudah dipublikasikan di KOMPAS.com dengan judul: Mungkinkah Ada Telepon Pintar dalam Lukisan Buatan 1850?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas