Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api super ekspres E353 Super Azusa milik JR East hari Rabu ini (22/11/2017) melakukan uji coba perjalanan di jalur JR Chuo Line yang menghubungkan antara Tokyo - Yamanashi - Nagano.

"Model kereta api baru ini akan dioperasikan penuh mulai 23 Desember 2017," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (22/11/2017).

Pada uji coba hari ini dilakukan antara stasiun Shinjuku Tokyo dan stasiun Otsuki di Perfektur Yamanashi.

Kereta api dengan dasar putih dan strip ungu melambangkan pegunungan Alps Selatan di jepang. Sedangkan warna hitam di kepalanya mencerminkan kecepatan yang luar biasa dan keanggunan kebesaran benteng Matsumoto di perfektur Nagano.

Cerminan badan kereta api mencerminkan lengkungan pengubungan di Jepang yang indah.

bagian dalamnya dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan para pekerja untuk bekerja di dalam kereta tanpa guncangan berarti ini.

Tempat menaruh kopor sangat luas dan nyaman sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan menggunakan kereta api tersebut.

Lokasi kursi roda khusus pun juga ada di dalam gerbong kereta api khusus tersebut, demikian pula tempat pelayanan bagi perawat apabila ada orang asakit dan tempat khusus buat ganti diaper (pembalut) bagi para bayi.

Direncanakan per hari nantinya berjalan delapan kali bolak balik antara Tokyo, Yamanashi dan Nagano.

Selain Azusa juga akan ada model Kaiji sebagai kereta api ekspres di masa depan.

Suzuki Junkaku, manager JR East Hachioji mengungkapkan, "Saya mau semakin banyak penumpang menggunakan kereta api canggih dan cantik ini."

Untuk itu salah satu cirinya juga adalah barrier-free (bebas hambatan) untuk menaiki kereta api ini.

Dengan jalur Chuo yang dipakainya akan semakin banyak pemandangan bisa dilihat, "Dan saya juga ingin para penumpang dapat membawa pulang kenangan indah selama perjalanannya di Jepang menggunakan kereta api ekspres ini," tekannya lagi.