TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Armada bus khusus penumpang perempuan diluncurkan di Mesir sebagai solusi masalah pelecehan seksual di transportasi umum.

Pengadaan armada bus tersebut dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta di Mesir.

Armada bus itu nantinya tidak hanya ditumpangi khusus perempuan, namun juga dikemudikan oleh pengemudi perempuan.

Menurut wakil direktur perusahaan bus tersebut, Omar Al-Engleezy, uji coba yang telah dilakukan sejauh ini berjalan lancar.

Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah perusahaannya masih kesulitan untuk mencari pengemudi perempuan.

"Ide ini merupakan sebuah upaya untuk menyediakan layanan transportasi umum yang nyaman dan aman bagi perempuan, demi membasmi pelecehan seksual," jelas Al-Engleezy.

Ia mengaku, gagasan tersebut sebenarnya terinspirasi dari gerbong khusus perempuan yang selama ini sudah disediakan pada kereta-kereta bawah tanah (metro) di Kairo.

Nantinya, armada bus khusus perempuan itu akan disediakan minimal satu bus di setiap rute.

Sedangkan, untuk menyedot lebih banyak lagi pengemudi perempuan, perusahaan bus itu akan membuka pelatihan mengemudi untuk kaum perempuan.

Meski dikatakan masih sedikit yang mendaftar untuk pelatihan tersebut, niat perusahaan itu untuk menyediakan layanan bus khusus perempuan mendapat banyak respons positif.

Al-Engleezy mengatakan, tarif yang dikenakan nantinya akan sama dengan bus umum lainnya, karena pada intinya perusahaan tersebut ingin mendorong perempuan agar tidak kapok menggunakan transportasi umum. (Al Arabiya)