TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Seorang koki pribadi Adolf Hitler mengungkap santapan terakhir yang dimakan diktator tersebut sebelum mengakhiri hidupnya.

Sejumlah catatan yang ditemukan oleh seorang peneliti menunjukkan bagaimana sang koki, Constanze Manziarly, kerap kali mengeluhkan sikap Hitler yang "tak bermoral" di tahun-tahun terakhir perang.

Menurut peneliti Stefan Dietrich, Manziarly sudah mulai menjadi juru masak Hitler sejak melayaninya di rumah peristirahatan Berchtesgaden, atau yang biasa dikenal The Wolf's Lair (Sarang Serigala).

Baca: 11 Anjing yang Gerogoti Jenazah Penjaga Kos di Depok Bikin Resah Warga

Hitler, yang memang terkenal sebagai seorang vegetarian dan sudah tak makan daging sejak 1930-an, sering dibuatkan menu-menu makanan dengan jamur, sampai roti atau kue, oleh Manziarly.

Selain sikapnya yang tak bermoral, Hitler juga dikeluhkan oleh Manziarly lantaran apa yang dimasaknya selalu habis dalam semalam saja.

"Padahal saya membuat roti/kue yang banyak setiap hari, tapi malamnya semua pasti langsung sudah habis," tulis Manziarly dalam coretan asalnya itu.

Pada hari kematiannya, 30 April 1945, Hitler dikatakan sempat menyantap sepiring pasta dengan saus tomat, tanpa potongan daging cincang sebagai pelengkap.

Namun, saat Manziarly mempersiapkan menu utama, yakni kentang tumbuk dengan telur goreng, tanpa sepengetahuannya Hitler sudah mengakhiri nyawanya.

Dua hari setelah kematian sang diktator, Manziarly melarikan diri dan sempat ditangkap oleh dua tentara Rusia, lalu dibawa ke sebuah stasiun bawah tanah.

Sejak itu keberadaannya tak diketahui lagi.

Selain mengungkap santapan terakhir Hitler, catatan Manziarly juga membeberkan sajian favorit sampai kebiasaan makan sang Fuhrer.

Hitler yang vegetarian ternyata suka melahap jamur cincang sebagai pengganti daging.

Sedangkan, sejak awal Perang Dunia II, Hitler seringkali hanya memakan dua apel parut sebagai makanan penutup. (The Sun/Mirror Online)