Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika 15 Finalis Miss Senegal 2017 Kenakan Batik dan Tenun Indonesia

Batik dan Tenun karya empat desainer Indonesia dikenakan oleh 15 finalis Miss Senegal 2017.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ketika 15 Finalis Miss Senegal 2017 Kenakan Batik dan Tenun Indonesia
KBRI DAKAR, Senegal Via Kemlu
Miss Senegal 2017 

TRIBUNNEWS.COM, DAKAR-- Batik dan Tenun karya empat desainer Indonesia dikenakan oleh 15 finalis Miss Senegal 2017.

Seperti dilansir KBRI Dakar di laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (28/11/2017), 15 finalis Miss Senegal memakai Batik dan Tenun Indonesia di malam Grand Final Miss Senegal 2017 yang diselenggarakan di King Fahd Palace, Dakar, Sabtu (18/11/2017) lalu.

Batik dan Tenun Indonesia rancangan desainer Nita Seno Adji, Rudy Chandra, Defrico Audy dan Malik Moestaram menjadi busana pilihan untuk diperagakan pada malam Grand Final berkat kerja sama yang diinisiasi oleh Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, dengan Presiden Komite Miss Senegal, Amina Badiane.

Baca: Mendagri Bandingkan Emil Dardak dengan Jokowi Saat Jadi Capres

“Sambutan dan animo para tamu undangan pada Grand Final Miss Senegal 2017 terhadap Batik dan Tenun cukup tinggi,” ujar Dubes Mansyur.

Menurut Dubes, mereka sangat serius mengamati keelokan Batik Indonesia yang diperagakan, bahkan Miss France 2017 Juara Keempat, Justine Camara, yang turut hadir sebagai juri kehormatan, terkesima melihat paduan motif dan corak warna dari Batik dan Tenun yang ditampilkan.

Tampak dari barisan kursi juri, Justine dan para juri lainnya tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen para finalis mengenakan Batik dan Tenun Indonesia.

BERITA TERKAIT

Baca: Presiden Jokowi Semringah Dapat Album Metallica dari PM Denmark

Lebih lanjut, Dubes Mansyur mengatakan bahwa para finalis Miss Senegal 2017 masing-masing merupakan wakil dari 14 provinsi dan satu finalis mewakili wilayah kepulauan Sine-Saloum.

Diperagakannya Batik dan Tenun oleh kelima belas finalis tersebut membuat popularitas Batik dan Tenun meluas ke seluruh penjuru Senegal.

"Momentum ini semoga dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha Batik dan Tenun kita untuk melakukan penetrasi pasar ke Afrika Barat karena potensinya yang sangat menjanjikan," imbuh Dubes.

Kompetisi Miss Senegal 2017 itu akhirnya dimenangkan oleh Yacine Dieng Thiam (18) yang berasal dari Provinsi Thiés sekaligus sebagai Miss Thiés 2017.

Sebagai pemenang, Yacine mendapatkan hadiah berupa beasiswa program Sarjana dan Master selama lima tahun senilai 2.460.000 CFA yang dipersembahkan oleh Institut Superieur D'entrepreneurship Et De Gestion (ISEG).

Turut menjadi juri dalam ajang Grand Final tersebut, Isteri Duta Besar RI untuk Senegal, Ny. Febie Mansyur.

Setiap finalis selain dinilai dari keindahan dalam memperagakan tiap busana, juga harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai situasi dalam negeri di Senegal, pariwisata di masing-masing wilayahnya, peranan wanita, serta kontribusi yang dapat mereka sumbangkan terutama bagi kemajuan kaum wanita Senegal.

Popularitas Batik dan Tenun melonjak setelah pada Selasa malam (14/11/2017) di Resepsi Diplomatik yang diselenggarakan oleh KBRI Dakar, Batik dan Tenun karya keempat desainer tersebut ditampilkan oleh para model professional dari Komite Miss Senegal dan berhasil memik​at 300 tamu undangan yang hadir dari kalangan diplomatik, pemerintahan, media, akademisi, LSM lokal dan internasional, serta masyarakat umum.

Acara tersebut bahkan telah menyedot perhatian dari media setempat baik cetak maupun televisi.​

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas