TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita telah ditangkap setelah diduga melakukan serangan seksual.

Brenda Barattini (26) dituduh menggunakan gunting kebun untuk memotong lambang keperkasaan seorang pria yang diketahui bernama Sergio F (40).

Motif dibalik serangan ini masih belum diketahui, pengacaranya mengatakan kejadian ini terjadi karena pria ini menyerang terlebih dahulu.

Dilangsir dari metro.co.uk, petugas polisi dan ambulan tiba di lokasi kejadian tak lama setelah pria tersebut dibawa ke rumah sakit, dimana dia dikatakan masih dalam kondisi 'stabil'.

Dia dilarikan ke rumah sakit untuk memasang kembali penisnya namun gagal dilakukan.

Pengacaranya, Carlos Nayi, mengatakan: 'Ada pembenaran atas apa yang terjadi. Informasi yang saya terima adalah bahwa wanita ini adalah korban serangan seks.

"Dia membiarkan pria itu masuk ke apartemennya karena dia adalah seseorang yang berada di band rock dan merupakan kenalan kakaknya tapi begitu berada di dalam, bukannya mengeluarkan alat musik sebagaimana mestinya, pria ini menyerangnya secara seksual dan dia menganggap sikap defensif.

Baca: Sehari Jelang Menikah, Calon Pengantin Pria Tertembak di Bagian Alat Vitalnya

Apakah dia bertindak berlebihan atau tidak adalah karena pengadilan memutuskan.'

Namun pengacara Sergio Eduardo Perez menolak klaim tersebut, dengan mengatakan:' Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Ini adalah seseorang yang saya kenal selama beberapa waktu. Ini adalah pertemuan yang damai.'

Dia mengatakan bahwa Sergio F dan Barattini telah bertemu satu sama lain selama beberapa bulan menambahkan ,ereka berada di tengah-tengah hal-hal. Dia tidak tidur. Mereka memulai dengan permainan seksual di mana dia ditutup matanya. "Ada bukti yang ada di TKP."

Barattini, seorang arsitek, pasca ekjadian Sabtu malam di Nueva Cordoba itu, dia menjadi orang yang paling dicari di kota modis ini.

Jaksa penuntut negara Bettina Croppi mengatakan satu-satunya hal yang dia tahu pasti saat ini adalah bahwa luka-luka yang diderita Sergio sangat serius.

Dia mengakui kemungkinan besar dia kehilangan kemampuan untuk bisa menjadi ayah anak-anak.

Pasangan itu, lanjutnya saling mengenal tapi belum jelas apakah mereka sedang menjalin hubungan.

Baca: Mendadak Curhat, Jessica Iskandar Keluhkan Nasibnya Berpacaran Jarak Jauh

Barattini belum memberikan pernyataan dan tidak akan diinterogasi secara formal sampai minggu depan setelah evaluasi kejiwaannya.

Dari tes juga akan diketahui apakah dia diperkosa atau diserang secara seksual.

Saat ini Sergio masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Nyonya Croppi berkata, "Yang bisa saya katakan adalah orang itu tidak terikat saat polisi tiba. Dia dibantu oleh tetangga terlebih dahulu dan kemudian oleh paramedis yang tiba setelah polisi.

"Penyelidik masih berusaha mencari tahu darimana gunting berasal dan juga mencari tahu latar belakang Barattini, yang berasal dari Chubut di selatan Argentina.

Kasus ini mengingatkan Lorena Bobbitt, yang memotong penis suaminya John dengan pisau dapur pada tahun 1993 sebelum melemparkannya ke ladang.

Beberapa pihak di Argentina telah menjuluki Barattini serupa dengan Lorena Bobbitt.

Dalam kasus itu, Bobbit mengalami pelecehan bertahun-tahun dan diduga diperkosa oleh suaminya.

Dia memotong penisnya saat dia tidur lalu melarikan diri dari tempat kejadian, masih memegangi penisnya dan melemparkannya ke lapangan sebelum menyerahkan dirinya ke polisi.

Dia dibebaskan dari pemerkosaan dan dewan juri mendapati Lorena tidak bersalah karena kegilaan yang menyebabkan dorongan seksual yang tak tertahankan untuk membunuh John secara seksual.

Akibatnya, Lorena tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya dan, berdasarkan undang-undang negara bagian, hakim tersebut memerintahkannya untuk menjalani masa evaluasi 45 hari di Central State Hospital, yang terletak di Petersburg, Virginia, setelah dibebaskan.

Dia melanjutkan karirnya sebagai bintang porno.