Ribuan Gambar Porno Ditemukan di Komputer Seorang Anggota Parlemen Inggris
Dia mengatakan 'ribuan' gambar-gambar kecil dari pornografi yang tidak melanggar hukum ditemukan di komputer itu.
Editor: Hasanudin Aco
"Di sela-sela menjelajah pornografi, dia mengirim email dari akunnya, akun pribadinya, membaca dokumen... konyol kalau menduga orang lain yang melakukan itu."
Materi yang mirip juga diakses dari komputer jinjing milik Green, tambah Lewis.
Sebuah penyelidikan Kantor Kabinet dilakukan bulan lalu untuk menyelidiki tuduhan bahwa Green, yang berusia 61 tahun, melakukan pendekatan tidak layak atas seorang pegiat politik, Kate Maltby, dan juga tentang dugaan pornografi.
Penyelidikan itu diyakini terpusat pada kode etik kementerian, yang menetapkan standar perilaku yang sepatutnya diharapkan dari para menteri pemerintah.
Kode etik itu menyebutkan para menteri diharapkan memperlihatkan 'standar kepatutan tertinggi' dan merujuk pada hal yang disebut Prinsip Nolan bahwa pemegang jabatan publik harus 'dipercaya'.
Juru bicara Green mengatakan, "Tidak tepat bagi Green untuk memberi komentar atas dugaan itu ketika penyelidikan Kantor Kabinet sedang berlangsung, namun dari awal dia sudah menegaskan bahwa dia tidak pernah melihat atau mengunduh pornografi di komputer-komputer yang diambil dari kantornya."
"Dia membela diri tidak bersalah dalam tuduhan-tuduhan ini dan menunggu hasil penyelidikan."
Image caption Halaman dari buku catatan Neil Lewis yang merujuk ke pornografi.
Seorang anggota kubu oposisi Partai Buruh, Hilary Benn, mengatakan kepada program Today di BBC bahwa bukti-bukti dari Lewis seharusnya dipertimbangkan dalam penyelidikan itu.
Walau mendapat informasi tentang Lewis yang memeriksa komputer-komputer Green, penyelidikan Kantor Kabinet tidak menghubunginya untuk memberi bukti-bukti.
Kantor Kabinet menolak memberi penjelasan tentang masalah itu namun diperkirakan penyelidikan menghubungi langsung Kepolisian Metropolitan menyangkut rincian tentang komputer-komputer itu.
Tugas Lewis dalam penyelidikan adalah menyangkut materi terkait dengan dokumen pemerintah yang bocor tanpa otorisasi Kementerian Dalam Negeri di komputer-komputer yang digunakan oleh Damian Green.