Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Mengejutkan Bocah Palestina Saat Ditanya Yerusalem Ibu Kota Israel

Video bocah Palestina ditanya soal Yerusalem ibu kota Israel kembali viral. Jawaban mereka mengejutkan.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Jawaban Mengejutkan Bocah Palestina Saat Ditanya Yerusalem Ibu Kota Israel
YouTube
Bocah Palestina 

TRIBUNNEWS.COM - Mata dunia kini tengah menyoroti babak baru konflik antara Israel dan Palestina.

Persoalan ini berawal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Bukan cuma itu, Trump pun berencana memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel ke Yerusalem.

Tak pelak, pernyataan kontroversial Trump tersebut menyita perhatian sejumlah pihak, terutama dari pihak Palestina maupun para Kepala Negara di dunia.

Banyak kepala negara yang mengecam pernyataan Trump yang dinilai melangkahi wewenang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Pengakuan AS tersebut dinilai banyak pihak sebagai pembenaran atas penjajahan dan pendudukan Israel di tanah Palestina.

Gara-gara pernyataan Trump, bara antara Israel dan Palestina kembali menyala, konflik baru tercipta di kedua wilayah tersebut.

Berita Rekomendasi

Warga Palestina hingga kekinian tak pernah mau mengakui Israel sebagai negara.

Bahkan, anak-anak di daerah tersebut juga emoh menyebut Israel sebagai negara dan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Hal itu terkuak dalam video eksperimen sosial yang dilakukan Omar Abdel Rahman pada Desember 2016.

Meski sudah diunggah sejak 2016 silam, rekaman video tersebut kembali viral seiring dengan klaim Trump terkait Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Dalam video tersebut, Omar mewawancari sejumlah bocah Palestina dan melemparkan pertanyaan kepada mereka mengenai Israel dan Yerusalem.


"Aku akan melakukan percobaan, yakni melemparkan pertanyaan kepada anak-anak 'apakah ibu kota israel?' Apakah ada dari mereka yang mau menjawab 'Yerusalem? Aku akan mengiming-imingi hadiah untuk mereka yang mau mengatakan hal itu," kata Omar dalam pembukaan videonya.

Omar lantas meminta waktu seorang bocah Palestina bernama Sami Yusuf Guraib.

"Aku akan mengajukan tiga pertanyaan. Pertama, Apakah ibu kota Mesir?" tanya Omar.

Sami cepat menjawab secara benar pertanyaan tersebut. "Kairo."

"Ok, benar. Pertanyaan kedua, apakah ibu kota Israel?" tanya Omar.

Jawaban Sami mengejutkan.

"Israel? Apa itu Israel? Tak ada yang namanya negara Israel! Mereka cuma pemukim dari luar negeri yang datang ke negara kita" tukas Sami.

Kemudian, Omar melanjutkan wawancaranya dengan sekelompok bocah Palestina.

Omar bertanya kepada seorang anak laki-laki lainnya.

Pertanyaannya masih sama, soal Israel.

"Israel yang mana ya?" tanya si bocah setelah diberikan pertanyaan oleh Omar.

"Ya, Israel, kau tahu kan, Israel," tutur Omar.

Bocah itu terdiam agak lama sembari tersenyum sebelum akhirnya menjawab.

"Mereka tak punya ibu kota. Mereka cuma penjajah!"

"Jadi Israel tak punya ibu kota ya?" cecar Omar.

"Tidak, mereka tidak punya, karena mereka hanya penjajah. Bahkan mereka bukan negara. Mereka datang dari Amerika. Al Quds adalah ibu kota negara kita, Palestina," tuturnya.

Ia juga melontarkan pertanyaan yang sama kepada seorang bocah perempuan.

"Orang bilang ibu kota Israel adalah Al Quds (Yerusalem dalam bahasa Arab), benarkah?"

"Mereka salah! Mereka memang berpikir seperti itu, tapi aslinya bukan. Al Quds adalah ibu kota kami, Palestina," jawab anak tersebut.

Tak mau kalah, Omar dalam video itu akhirnya menjanjikan kepada anak-anak tersebut sejumlah hadiah menarik kalau mereka mau menyebutkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Ayolah, apa kalian tak mau hadiah-hadiah menarik ini? Aku hanya ingin mendengar kalian mengatakan Yerusalem adalah ibu kota Israel. Kameraku akan kumatikan biar kalian leluasa," rayu Omar.

Namun, anak-anak yang menjadi objek eksperimen Omar itu semuanya mengatakan, "Aku tak mau!"

Berikut video tersebut:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas