Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Model Cantik Ini Meninggal Secara Mengejutkan

Dzyuba rupanya meninggal akibat komplikasi meningitis serebral akut, yang kemudian dikaitkan dengan terlalu banyak bekerja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Model Cantik Ini Meninggal Secara Mengejutkan
Viral4Real
Model meninggal setelah 13 jam bekerja non-stop. 

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Model cantik ini meninggal dengan mengejutkan.

Dia dikabarkan terbiasa bekerja minimal 3 jam dalam sehari.

Vlada Dzyuba (14) dari Rusia, bekerja di China untuk tugas 3 bulan sebagai model.

Namun kali ini dia bekerja lebih berat dari biasannya.

Baca: BERITA FOTO: Gaya dan Penampilan Putri Setya Novanto Saat Hendak Diperiksa KPK

Vlada Dzyuba.
Vlada Dzyuba. ()

Dia jatuh setelah bekerja 13 jam saat di panggung, dan tidak pernah terbangun.

Berita Rekomendasi

Dzyuba rupanya meninggal akibat komplikasi meningitis serebral akut, yang kemudian dikaitkan dengan terlalu banyak bekerja.

Dia dilaporkan menelepon ibunya dan mengeluh 'kelelahan total' karena mengikuti peragaan busana Asia selama 13 jam yang melelahkan di Shanghai.

Di saluran televisi Rusia NTV, ibunya, Oksana, berkata, "Dia memanggil saya, 'Ibu, saya sangat lelah, saya ingin tidur nyenyak.' Pasti itu awal penyakitnya, dan kemudian suhu tubuhnya naik, dia demam."

Vlada Dzyuba.
Vlada Dzyuba. ()

"Saya tidak bisa tidur, dan saya terus meneleponnya terus-menerus, memintanya untuk pergi ke rumah sakit. "

Dia kemudian pingsan, dan sayangnya, dia tidak pernah sadar kembali, sekarat dua hari kemudian.

Rupanya, remaja itu dalam kontrak 'kerja paksa' tanpa asuransi kesehatan dan terlalu 'takut' untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Lebih dari 60 persen pekerja kerah putih di kota-kota besar di China dihadapkan pada risiko penyakit menular akibat bekerja melampaui batas.

Data tersebut diambil dari sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2010 oleh Chinese Medical Doctor Association dan Asosiasi Rumah Sakit China.

Ombudsman hak asasi manusia Kremlin di Perm, Pavel Mikov, mengatakan bahwa dia secara pribadi menyelidiki kematian gadis tersebut. (*)

Sumber: Viral4real.com
Reporter : Adrie P. Saputra

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas