Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Anggaran pemerintah Jepang telah ditentukan untuk yang terkait kekaisaran, turun tahta tanggal 30 April 2019, perbaikan rumah tinggalnya dan berbagai hal terkait Kaisar sebesar 3,56 miliar yen.

"Anggaran total sekitar 3,56 miliar yen terkait kekaisaran. Biaya terkait pengeluaran antara lain 1,73 miliar yen untuk renovasi kediaman keluarga kekaisaran Takanawa di Minato-ku, Tokyo di mana Kaisar tinggal sementara setelah pengabdiannya, dan pembangunan gedung baru Tohonomiya Akasaka sebagai "Istana Kekaisaran" bagi Kaisar Akihito nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat ini (22/12/2017).

Biaya terkait upacara ritual "terima kasih ketahtaan" yang menyertai suksesi tahta adalah 1,65 miliar yen.

"Karena butuh waktu untuk pengadaan seperti kostum, kita akan mulai persiapan dari tahun fiskal berikutnya untuk kaisar baru. Perlengkapan Takamikura dan Michoudai akan diangkut dari istana kekaisaran Kyoto ke Tokyo," tambahnya.

Kaisar baru naik ke altar perlengkapatn tersbeut dengan seremonial terima kasih.

Pesawat angkut udara oleh helikopter SDF (badan bela diri Jepang) digunakan mengangkut Takamikura dan Michoudai, dan dilakukan secara diam-diam mengantisipasi tindakan melawan ekstremis.

Takamikura dan Michoudai adalah rangkaian perangkat lengkap seperti altar tenda kekaisaran untuk upacara penobatan kaisar baru yang dianggap keramat dan disimpan selalu di kekaisaran Kyoto.

Putra Mahkota, yang akan menjadi Kaisar baru, dan akan menambah jumlah staf yang akan mendukung Kaisar Akishino(miya).

Penambahan staf sedikitnya 13 orang termasuk sopir baru yang kesemuanya akan diatur April dan Oktober tahun 2018.

Total keseluruhan termasuk untuk melayani Kaisar dan anggota keluarganya di beberapa tempat tinggal itu, jumlah staf diperkirakan skeitar 100 orang.

"Mulai tahun depan sudah harus bersiap-siap untuk berjalan lancar tahun 2019 sehingga semuanya mulus berjalan dan terwujud dengan baik," lanjutnya lagi.