Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang Akihito, Sabtu (23/12/2017) hari ini berulang tahun ke-84 dan bertemu dalam tiga tahap dengan masyarakat langsung dari berandanya di kekaisaran Jepang.

"Kaisar akan bertemu dengan masyarakat langsung tiga tahap karena usianya. Dia akan berada di beranda kekaisaran melihat ke bawah masyarakat yang datang mengucapkan langsung ulang tahunnya hari ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (23/12/2017).

Untuk keamanan, kaca anti peluru menjadi tameng di depan Kaisar yang berdiri melambaikan tangan berterima kasih kepada masyarakat yang mengucapkan selamat ulang tahun sambil melambaikan bendera Jepang.

Untuk peringatan perayaan ulang tahunnya yang sangat sederhana ini, pencahayaan (iluminasi) Istana Kekaisaran akan diadakan dari jam 5 sore sampai jam 9 malam setiap hari selama 16 hari sampai tanggal 7 Januari 2018.

"Sementara memenuhi tugas sebagai simbol, kami juga akan menyiapkan diri bagi pengganti di era berikutnya agar semua berjalan lancar dan baik menyambut zaman yang baru," kata Kaisar Akihito dalam jumpa pers, Jumat (22/12/2017).

Baca: Jarang Berbaur dan Bersosialisasi dengan Tetangga, Tio Pakusadewo Sering Nongkrong di Minimarket

Selain itu kaisar juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah dengan setia membantu dan mendukungnya sampai pergantiannya 30 April 2019 mendatang.

"Saya dengan tulus menghargai banyak orang telah memikirkan dan mencoba di posisi masing-masing membantu dan bekerjasama dengan baik," kata Kaisar.

"Saya ingin pergi bersama orang-orang terkait untuk mempersiapkan suksesi ke era berikutnya sambil memenuhi tugas sebagai simbol," kata dia.

Kaisar juga melihat kembali kunjungan ke daerah-daerah yang menderita di Perfektur Fukuoka dan Oita yang rusak akibat hujan deras di utara Kyushu pada bulan Juli.

Baca: Bocah 2,5 Tahun Belum Bisa Diperiksa terkait Kematian Ibundanya

"Besarnya bencana yang terlihat dari mobil sangat menakutkan. Sangat sedih tentu bagi keluarga, kami sangat prihatin, sekaligus terima kasih bagi semua orang yang telah membantu bekerja sama dan bekerja keras dalam rekonstruksi," ujarnya.

Diungkapkan pula kunjungannya ke pulau-pulau di Perfektur Kagoshima di mana masyarakatnya terpaksa mengevakuasi pulau akibat letusan gunung berapi di sana.