Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembangunan sejumlah gedung tinggi raksasa di Jepang ditunda mulai tahun ini sampai selesai Olimpiade 2020 mendatang.

"Kita ingin kerja sama dengan pemerintah menyukseskan Olimpiade 2020 mendatang. Kalau pembangunan gedung tinggi raksasa tetap berlangsung pasti akan melewati tahun 2020 dan itu akan membuat kotor serta menyulitkan berbagai hal di Tokyo dan sekitarnya," ungkap seorang eksekutif property besar di Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (9/1/2018).

Dalam tahun ini diperkirakan sekitar 19 gedung tinggi raksasa akan selesai pembangunannya, sehingga tahun depan praktis tidak ada pembangunan gedung tinggi untuk sementara waktu.

Baca: Faisal Dapat Setoran Rp 31 Juta dari Warga Asing yang Pesan Video Porno Lewat Telegram

Di antara mereka, sebuah bangunan kompleks "Shibuya Stream" dengan jumlah 35 lantai di atas tanah dan 4 lantai di bawah tanah diperkirakan akan selesai pada musim panas di selatan Stasiun Shibuya.

Saat ini proyek pembangunan itu sedang berlangsung.

Ini adalah bangunan pertama tingkat tinggi yang selesai dibangun di antara tujuh bangunan bertingkat tinggi lainnya yang saat ini sedang dibangun di daerah Shibuya untuk kantor, hotel, aula, dan lain-lain termasuk untuk kantor perusahaan Jepang "Google" dijadwalkan masuk ke gedung tersebut.

Demikian pula di Nihonbashi, 2 bangunan gabungan dari 32 lantai di atas tanah, 5 lantai di bawah tanah, serta satu bangunan tinggi lagi yaitu 27 lantai di atas tanah dan 5 lantai bawah tanah selesai pada bulan Juni tahun ini sekitar 500 meter dari Stasiun Tokyo, dan department store besar.

Baca: Sidang Mediasi Berlangsung Tertutup, Pengacara Belum Tahu Apakah Ahok Bisa Hadir

Bangunan tersbeut sebagai fasilitas dan kantor komersial.

Gedung-gedung bertingkat tinggi baru selesai berturut-turut di daerah komersial seperti Otemachi, Marunouchi, Stasiun JR Osaki dan sebagainya dengan total luas lantai 10.000 meter persegi.

Menurut perusahaan real estate utama "Mori Trust", area kantor pembangunan gedung tinggi yang selesai dibangun di 23 area di Tokyo, diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam dua tahun setelah Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade selesai dilakukan atau sekitar 2022.