Masih Bisa Bergerak Meronta-Ronta Meski Sudah Digoreng, Ikan ini Jadi Viral di Tiongkok
Pemandangan aneh ini sendiri terekam di salah satu kedai makanan di Hengyang, Provinsi Hunan di daerah Tiongkok Selatan.
Penulis: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kabar viral yang menarik kembali datang dari dataran Tiongkok.
Kali ini bukan sosok yang berbuat aneh jadi sorotannya.
Netizen dari negeri tirai bambu ini justru sedang digegerkan dengan seporsi ikan goreng!
Apa yang menarik dari ikan goreng satu ini?
Apakah rasanya yang begitu enak, atau harga murahnya yang membuat masyarakat tertarik?
Usut punya usut, Fokus netizen bukan tertuju soal cita rasa ataupun harga dari ikan goreng tersebut.
Mereka dibuat gagal paham setelah melihat ikan goreng satu ini melakukan sesuatu.
Ya, ikan yang sudah digoreng garing ini mendadak viral karena masih bisa bergerak-gerak di atas piring saji!
Video ikan goreng ini mendadak jadi viral setelah dibagikan di jejaring media sosial Tiongkok bernama Weibo.
Pemandangan aneh ini sendiri terekam di salah satu kedai makanan di Hengyang, Provinsi Hunan di daerah Tiongkok Selatan.
Dalam video tersebut, terdengat pula suara seorang wanita di dekatnya yang berteriak saat melihat sang ikan goreng yang 'hidup'
Setelah meronta-ronta, ikan itu akhirnya berhenti bergerak karena terkoyak setengahnya karena kondisinya yang sudah digoreng garing.
Kejadian langka ini sendiri terjadi bukan karena hal-hal mistis.
Melansir dari artikel IRL Science, fenomena Ikan Goreng ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.
Usut punya usut, beberapa ikan yang keadaannya sudah mati bisa bergerak lagi apabila terkena Saus kecap asin,garam, atau bumbu dapur lainnya yang kaya sodium
Sodium sendiri memiliki efek yang bisa memicu pergerakan otot ikan setelah mati atau post mortem.
Hal ini sudah lama dibuktikan oleh para penyaji hidangan Sashimi di Jepang.
Hanya saja, kasus ini biasanya terjadi pada ikan yang benar-benar segar saja.
Nah, dengan keadaan yang sudah digoreng namun masih bisa bergerak, ada beberapa kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya.
Bisa saja ikan itu ditengarai memiliki kelainan khusus di jaringan ototnya, Ikannya terlalu 'segar' untuk dimasak, atau mungkin chefnya terlalu royal memberikan bumbu yodium dalam olahannya sebelum dimasak
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)