Tergelincir ke Pinggir Tebing, Pesawat Turki Ini Nyaris Tercebur ke Laut
Insiden dialami pesawat milik maskapai Pegasus Airlines, yang mendarat di bandara Trabzon
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TRABSON - Sebuah pesawat komersial tergelincir ke pinggir tebing saat mendarat di Turki, hingga nyaris tercebur ke laut.
Insiden dialami pesawat milik maskapai Pegasus Airlines, yang mendarat di bandara Trabzon, Turki, Sabtu (13/1/2018), waktu setempat.
Namun, Boeing 737-800 itu gagal mendarat sempurna lantaran pesawat berakhir tergelincir dan melesat keluar dari jalur landasan.
Laju pesawat rute Ankara-Trazon itu kemudian terhenti saat badan pesawat meluncur ke pinggir tebing yang berbatasan dengan Laut Hitam.
Posisi kepala pesawat menghadap bawah dan hanya berjarak beberapa meter dari laut, dengan seluruh badan pesawat condong ke arah laut.
Roda pesawat terjebak di badan tebing yang terdiri dari lumpur, sehingga meski pesawat sudah dalam posisi terjun ke laut, pesawat tidak meluncur dan tercebur.
Insiden tersebut menciptakan kepanikan di antara 162 orang penumpang dan enam orang awak kabin yang mengudara.
"Pesawat kami miring ke satu sisi, lalu bagian depannya seperti menukik ke bawah dan bagian belakangnya mencuat ke atas," cerita seorang penumpang selamat pesawat itu, Fatma Gordu.
"Sempat terjadi kepanikan saat itu. Orang-orang berteriak. Waktu itu ada beberapa wanita hamil dan anak di pesawat," lanjutnya.
Menurut seorang penumpang lain, Yuksel Gordu, penumpang panik karena sempat mencium aroma bensin dan berpikir pesawat akan terbakar atau meledak.
"Ini merupakan sebuah mujizat. Padahal kami bisa saja mengalami kebakaran, ledakan, atau jatuh ke laut," ucap Gordu.
Pihak maskapai Pegasus Airlines telah mengonfirmasi "insiden di jalur landasan" yang menimpa pesawatnya saat sedang mendarat.
Meski demikian, dilaporkan bahwa evakuasi telah dilakukan dan seisi pesawat selamat.
Gubernur Trabzon, Yucel Yavuz, mengatakan bahwa seluruh penumpang pesawat Pegasus Airlines itu sudah dievakuasi dan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit.
"Tapi, semuanya baik-baik saja," katanya. (ABC News/Independent)