TRIBUNNEWS.COM, YAKUTIA - Suhu di sebuah desa pedalaman Rusia nyaris menembus rekor dunia karena mencapai  minus 62 derajat Celsius.

Desa Oymyakon di Yakutia, Rusia, dinobatkan menjadi daerah pemukiman terdingin di dunia setelah suhu di desa tersebut tercatat drop secara drastis.

Saking dinginnya, termometer digital yang dipasang di desa tersebut sampai rusak dan tak berfungsi karena suhu terlalu dingin.

Tak hanya itu, warga setempat juga mendapati bulu matanya sampai membeku jika beraktivitas di luar ruangan.

Di musim dingin, rata-rata suhu di Desa Oymyakon biasanya mencapai minus 50 derajat Celsius, sehingga kondisi suhu mencapai minus 62 derajat Celsius ini terbilang tak biasa.

Bahkan, warga setempat mengklaim suhu sempat menyentuh minus 67 derajat Celsius.

Baca: Anak Ini Semangat Pergi Sekolah Meski Jalan Kaki 4,5 Km dan Terjang Suhu Dingin 9 Derajat Celcius

Terkenal dengan julukan "Kutub Dingin", Desa Oymyakon pernah menembus rekor atas suhu terdinginnya yang mencapai  minus 68 derajat Celsius pada 1933.

Namun, pencapaian suhu di desa berpenduduk 500 orang itu masih jauh dari rekor suhu terdingin di Antartika pada 2013, yang mencapai minus 94,7 derajat Celsius.

Meski tinggal di daerah pemukiman terdingin, warga Desa Oymyakon tetap beraktivitas dan bahkan membagikan pengalaman mereka menghadapi suhu super dingin itu di media sosial.

Beberapa warga setempat meramaikan media sosial dengan hasil swafoto mereka yang memperlihatkan bagaimana suhu yang sangat dingin membekukan bulu mata dan alis mereka.

Ada pula sejumlah wisatawan asal Tiongkok yang merekam aksi mereka nekat mandi di perairan yang membeku, sembari hanya mengenakan pakaian dalam. (Independent/News.com.au).