Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM - Aksi cepat dan sigap dilakukan polisi bersenjata dengan naik ke dalam pesawat British Airways beberapa detik sebelum pesawat lepas landas.

Aksi cepat tersebut dilakukan setelah awak kabin meminta bantuan karena pilot dalam keadaan mabuk.

Penumpang terkejut melihat petugas bersenjata yang bergegas masuk ke ruang kokpit pesawat di Gatwick Airport.

Baca: PDIP: LGBT dan Perkawinan Sejenis Tak Mungkin Dilegalkan Dalam Undang-Undang

Sebelumnya awak kabin telah terlebih dahulu menghubungi 999 setelah melihat pilot dalam pengaruh alkohol.

Penerbangan pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan 2063 membawa 300 penumpang akan terbang Kamis ( 18/1/2018) pukul 20.00 waktu setempat menuju Pulau Mauritius di Samudra Hindia.

Seorang sumber di pesawat mengatakan kepada SUN, "polisi bergegas ke pesawat dan langsung menuju kokpit."

Baca: Teuku Wisnu Masih Rahasiakan Jenis Kelamin Anak Ketiganya, Ini Alasannya

"Petugas pertama lansung memborgol dan membawa turun sang pilot. Semua penumpang yang melihat kejadian itu ternganga. Hal ini menakutkan untuk berpikir apa yang telah terjadi."

Penerbangan ditunda hingga pukul 22.56 waktu setempat ketika pilot pengganti tiba.

Seorang jurubicara British Airways mengatakan perusahaan menilai kejadian tersebut sebagai masalah sangat serius.

Baca: Yuyu Sutisna dan Sukhoi Baru Pengganti Pesawat F-5 Tiger II

"Kami Mohon maaf atas keterlambatan kepada para pelanggan kami. Pesawat tetap diterbangkan sampai pilot ketiga alternatif bergabung dengan awak pesawat,"katanya.

"Keselamatan dan keamanan pelanggan dan kru kami selalu prioritas utama kami."

Diketahui pilot tersebut berusia 49 tahun, dari Harmondsworth, London Barat. (Telegraph/Sun)