TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Senjata api (senpi) anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diperiksa, Selasa (23/1/2018).

Senpi dilihat apakah masih layak atau tidak dalam mendukung pelaksanaan tugas.

Pemeriksaan senjata milik anggota dilakukan di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Pemeriksaan senpi dipimpin Waka Polres Kompol Arief Kristanto.

Pemeriksaan senpi dilakukan secara detail. Tidak hanya soal fisik senpi, tapi juga kelengkapan administrasi dari pemegang senpi.

Arief Kristanto menuturkan, tujuan pemeriksaan senpi yang dipegang anggota Polrs Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini guna melihat kelayakan senpi.

Baca: Bripda AR Penembak Kader Gerindra Pernah jadi Ajudan Irjen Murad Ismail saat Menjabat Dankorbrimob

"Ini untuk mengecek kebersihan dan kesispan senjata yang ada di anggota. Apabila sewaktu-waktu digunakan keperluan tugas anggota, sudah siap," tutur Arief Kristanto, Selasa (23/1/2018).

Menurut Arief Kristanto, setelah melakukan cek fisik senpi, juga memeriksa kelengkapan administrasi. Jangan sampai administrasinya tidak lengkap.

Anggota yang bawa senpi, kata Arief Kristanto, harus memiliki surat izin dan kalau habis harus diperpanjang.

Dalam setiap pengajuan perpanjangan, anggota lebih dulu dilakukan tes psikologi. Tujuannya guna mengetahui kondisi psikis anggota yang pegang senpi.

Baca: Identitas Jasad Perempuan Mulutnya Disumbat Terungkap, Dia Ternyata Dera Dewanti Warga Semarang

"Kalau lulus tes psikologi, berarti normal kejiwaannya. Kalau tak lulus, ya tak layak pegang senpi," terang Arief Kristanto.

Senpi ini, kata Arief Kristanto, dipakai anggota dalam melakukan pengamanan tugas yang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, termasuk Pilkada Jatim 2018 ini.

"Kami juga ikut terlibat dalam. Pengamanan Pilkada Jatim 2018. Juga akhir-akhir ini banyak terjadi ngangguan kemanan. Sehingga anggota bisa memakai senpi untuk menjaga kemanan masyarakat dan dirinya," kata dia.

Baca: Saksi Sebut Proyek e-KTP Bancakan Tiga Partai, Kuning, Merah dan Biru Terlibat

Aiptu Rizky, salah satu polisi mengaku, setiap anggota yang pegang senpi harus melakukan tes psikologi secara berkala.

"Kondisi psikisnya harus sehat, tes dilakukan berkala setiap tahunnya," ujarnya.