TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Kode rahasia dalam surat-surat berusia 500 tahun antara raja Spanyol yang terkenal dan seorang komandan militer akhirnya terpecahkan.

Surat Raja Ferdinand dari Aragon (kini Spanyol) telah membuat penasaran sejarawan selama berabad-abad.

Dilansir dari BBC, Jumat (3/1/2018), dalam surat tersebut, tertulis dengan menggunakan lebih dari 200 karakter khusus dan kini telah diuraikan oleh badan intelijen Spanyol.

Surat-surat antara Ferdinand dan Gonzalo de Cordoba mencakup instruksi mengenai strategi selama operasi militer di Italia, pada awal abad ke-16.

Surat ditulis dengan menggunakan kode rahasia untuk berjaga-jaga apabila surat tersebut jatuh ke tangan musuh.

Sistem pengkodean misterius yang digunakan Ferdinand dan Cordoba sangat kompleks. Ada 88 simbol berbeda dan 237 huruf gabungan.

Setiap huruf ada dua hingga enam karakter kiasan seperti segitiga atau angka.

Untuk memperumit kode lebih jauh lagi, simbol yang digunakan dalam huruf ditulis tanpa memisahkan kata dan frasa.

Saat ini, surat-surat itu dipajang di Museum Angkatan Darat Spanyol di Toledo.

Butuh setengah tahun tahun bagi badan intelijen untuk mengurai kode dari empat surat di antaranya, yang memuat lebih dari 20 halaman.

Mereka memecahkan rincian surat yang berisi intruksi mengenai penyebaran pasukan untuk mengingatkan komandan agar tidak berkonsultasi dengan raja, sebelum meluncurkan prakarsa diplomatik.

Pada awal abad ke-16, diperlukan waktu 15 hari agar surat-surat tersebut sampai antara tempat tinggal raja ke wilayah Italia sebelah tenggara, lokasi Cordoba berada.

Seperti diketahui, saat itu, Spanyol dan Perancis berperang untuk menguasai Laut Tengah. Antara 1499-1504, pertarungan berpusat di Kerajaan Napoli.

Spanyol merebut kendali Napoli dari Perancis pada 1504 dan memerintah sampai 1647.(TRIBUNJOGJA.COM)