TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi warga di Gaza tak menentu setiap harinya. Serangan bom, dan operasi militer Israel menjadi hal yang selalu datang tanpa diduga. Fasilitas dan prasarana yang menyokong kehidupan mereka pun sangat jauh dari kata layak.

Ditengah segala keterbatasan itu, salah satu masalah yang dihadapi oleh mereka adalah akses air layak konsumsi. Warga Gaza sehari-harinya mengkonsumsi air dengan tingkat salinitas tinggi bahkan terkontaminasi zat-zat berbahaya.

Baca: Truk Fuso Alami Rem Blong, Seruduk Pengendara Motor di Banyumanik

"Lembaga kemanusiaan lokal Palestina yang menjadi mitra Dompet Dhuafa menyebutkan bahwa salah satu kebutuhan warga di Gaza adalah air bersih yang layak konsumsi. Hal ini berangkat dari kondisi disana dimana air sangat rendah kualitasnya bahkan banyak terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Dompet Dhuafa yang berorientasi untuk selalu memberikan bantuan yang bisa dimanfaatkan secara jangka panjang memutuskan untuk memberikan bantuan berupa drinking water purifier untuk warga.” Ujar Kamaluddin, Tim Program Dompet Dhuafa.

Berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan Rowad Association for Society Development, pada Januari 2018 yang lalu, Dompet Dhuafa menyerahkan bantuan berupa alat penjernih air kepada 50 rumah di daerah Gaza.

“Warga di Gaza ini karena mereka terbiasa mengonsumsi air yang terkontaminasi zat berbahaya selama bertahun-tahun, banyak yang menderita penyakit. Mulai dari diare, gangguan pencernaan, bahkan tak sedikit yang menderita gagal ginjal.” Ungkap Kamal.

Baca: Agus Hermanto: Seyogyanya Presiden Keluarkan Perppu

Salah satu penerima manfaat alat penjernih air, Nahed Skaik, mengungkapkan bahwa dirinya menderita gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah 3 kali seminggu. Istrinya pun menderita kanker. Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokoknya dan keluarga untuk menjaga kesehatannya. Namun, Nahed tidak mampu untuk membeli alat penjernih air.

“Kami pun mengajukan diri sebagai penerima alat penjernih air yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa dan Rowad Association. Alhamdulillah, terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan masyarakat Indonesia untuk bantuannya,” Ujar Nahed.

Dompet Dhuafa terus berusaha menggulirkan bantuan bagi warga Palestina dengan mengedepankan program-program yang bermanfaat secara jangka panjang. Disamping juga terus mengirimkan bantuan yang sifatnya mendesak seperti bantuan makanan, obat-obatan, juga pakaian layak pakai. Semua ini tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.