TRIBUNNEWS.COM, VIRGINIA - Seorang wanita yang merasa tidak percaya diri karena janggut lebat tumbuh di wajahnya akhirnya menemukan cinta.

Setiap hari selama 10 tahun, wanita itu harus mencukur rambut di wajahnya tersebut.

Nova Galaxia (26) dari Virginia, Amerika Serikat didiagnosis menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Kondisi itu menyebabkan hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang abnormal.

Dilansir dari The Sun pada Sabtu (24/2/2018) sejak usia 15 tahun, rambut tidak normal telah tumbuh di wajah Nova.

Baca: Superhero Asal Purbalingga, Sukimin Selamatkan 3 Orang Korban Longsor Pasrah Putranya Sendiri Tewas

Karena itu, dia mendapatkan bullying dari teman-temannya.

"Seorang anak laki-laki di kelas saya waktu SMA menunjuk ke wajah saya dan mengatakan, saya memiliki janggut yang lebih baik daripada yang mungkin diinginkannya," katanya.

Sehingga, Nova harus mencukur rambut janggutnya setiap hari.

Dia akan panik jika, jika lupa membawa pisau cukur ketika menginap di rumah orang lain.

"Saya bangun pagi dan bercukur, berpura-pura ingin mandi, tetapi saya benar-benar tidak tahan melihat janggut di wajah saya," ujarnya.

"Saya berbagi rahasia itu dengan pacar saya. Selain itu sangat sedikit yang tahu," terangnya.

"Karena tekanan dari masyarakat terhadap wanita untuk mencukur rambut mereka. Saya khawatir orang akan mengira saya orang aneh jika membiarkan rambut saya tumbuh," lanjutnya.

Baca: Pengacara Ungkap Kondisi Terakhir Fahri Albar

Namun, kehidupan Nova berubah setelah dia mengenal model Ash Byrd (25) yang tidak diidentifikasi sebagai pria atau wanita.

Keduanya berkencan pada 2012.

"Saya melihatnya di catwalk dan berpikir betapa lucunya dia. Kami berbicara dan saya menyadari saya memiliki banyak kesamaan dengan model cantik ini," ujarnya.

Dia kemudian mengutarakan cintanya pada Ash.

Mereka berkencan dan tinggal bersama tiga bulan kemudian.

Dalam beberapa minggu pacaran, Nova membagikan rahasianya dan Ash menerimanya.

"Saya akan mencintaimu apapun yang terjadi," ucapnya.

Pada pertemuan pertama Nova telah mencukur rambut di wajah, punggung, dada dan kakinya.

Namun, dia menyadari, dia tidak sendirian, semua orang mencintainya bukan karena penampilannya.

Pada 31 Oktober 2017, Nova melemparkan pisau cukurnya dan mulai mencintai dirinya apa adanya.

"Rambut tersebut menakutkan sejak awal, tapi sekarang saya mencintai janggut saya. Saya akan mencucinya dan menyikatnya untuk membuatnya cantik agar terlihat baik," terangnya.

Nova pun ingin menyadarkan orang yang menderita penyakit serupa, mereka tidak sendirian.

Meski ada yang memberikan tanggapan positif, Nova menerima banyak komentar positif tentang keputusannya. (Tribun-video.com/Vika Widiastuti)