340 Mahasiswa Palestina Ditangkap dan Ditahan oleh Tentara Israel
"Pasukan Israel melepaskan tembakan di kampus untuk menangkap Al Keswani," ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, RAMALLAH - Menteri Pendidikan Palestina, Sabri Saidam dalam konferensi persnya di Ramallah mengungkapkan, sebanyak 340 mahasiswa telah ditahan oleh pasukan Israel.
"Sebanyak 340 mahasiswa ditahan di dalam penjara-penjara Israel," Minggu (11/3/2018).
Pekan lalu, pasukan Israel menangkap Omar Al Keswani, ketua senat mahasiswa Universitas Birzeit.
"Pasukan Israel melepaskan tembakan di kampus untuk menangkap Al Keswani," ucapnya.
Dia menggambarkan, serangan tiba-tiba oleh pasukan Israel itu sebagai tindakan terorisme negara yang terorganisir.
Seperti diketahui, sejumlah tentara Israel yang menyamar menjadi wartawan menyerbu Universitas Birzeit.
Para tentara itu kemudian menangkap Keswani. Dua mahasiswa dikabarkan terluka akibat tembakan dalam penangkapan itu.
Dalam video yang diunggah pihak universitas ke media sosial, terlihat enam orang pria menangkap Keswani dan menodongkan senjata ke arah mahasiswa yang terkejut menyaksikan kejadian itu.
Saidam meminta Federasi Internasional untuk Universitas dan UNESCO bertindak sehingga dapat menghendtikan pelanggaran yang dilakukan pihak Israel.
"Pendudukan Israel menargetkan sistem pendidikan Palestina," katanya.
Dia menambahkan, ada sembilan murid sekolah yang terbunuh dan 603 lainnya luka-luka akibat serangan pasukan Israel sepanjang tahun lalu.
Sementara, masih ada sekitar 311 murid sekolah yang juga berada dalam tahanan Israel dan 95 sekolah Palestina juga menjadi target serangan Israel.
Penulis: Veronika Yasinta
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasukan Israel Menahan 340 Mahasiswa Palestina