Laporan Reporter Kontan, Agung Jatmiko

TRIBUNNEWS.COM, SOFIA - Pemerintah Bulgaria hari ini, Rabu (14/3/2018) resmi meneken perjanjian dengan Russian Aircraft Corporation MiG (MiG) untuk memodifikasi dan perawatan 15 jet tempur MiG-29 miliknya hingga tahun 2022.

Mengutip Reuters, meski Bulgaria merupakan negara anggota pakta pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO), namun seperti halnya negara-negara Eropa Timur, negara eks Soviet ini lebih menyukai persenjataan buatan Rusia.

Sebagai mantan anggota Pakta Warsawa, Bulgaria langsung menunjuk MiG untuk menangani modifikasi dan perawatan armada jet tempurnya.

Baca: Pengacara: Gatot Sudah Nikahi CT Sebelum Lakukan Persetubuhan

Baca: Ada yang Tahu Berapa Usia Sebenarnya Artis Roro Fitria? Ini Jawabannya Berdasar Dokumen Akte Lahir

Dalam laporan kementerian pertahanan yang dikutip Reuters, Bulgaria tidak menunjuk pabrikan lain kecuali MiG.

Sebelumnya Bulgaria sempat ingin membeli delapan pesawat jet tempur baru dari negara anggota NATO terganjal persyaratan prosedural. Dus, pandangan kembali dialihkan ke Russia.

Bulgaria mengeluarkan dana sebesar 81,3 juta Lev atau setara dengan US$ 51,45 juta dalam kontrak ini karena ingin agar jet tempurnya masuk dalam standar NATO.

Saat ini armada jet tempur Bulgaria sudah berusia tua dan tidak memiliki peralatan yang canggih.