Jetcoaster Arakawa Jepang Berhenti Mendadak di Ketinggian 5 Meter, 18 Penumpangnya Selamat
Sebuah jetcoaster di tempat permainan Arakawa Tokyo Jepang, Jumat (23/3/2018) sekitar jam 14.00 berhenti mendadak di atas ketinggian 5 meter.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah jetcoaster di tempat permainan Arakawa Tokyo Jepang, Jumat (23/3/2018) sekitar jam 14.00 berhenti mendadak di atas ketinggian 5 meter.
Beruntung 18 penumpangnya semua akhirnya diselamatkan menggunakan tangga darurat oleh Dinas Pemadam Kebakaran Jepang.
"Lewat dari jam 14.00 waktu Jepang ada telepon ke 110 pihak kepolisian, bahwa jetcoaster mendadak berhenti darurat di ketinggian 5 meter dengan 18 orang penumpang beserta anak-anak di dalamnya," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (23/3/2018).
Baca: Prostitusi Online di Aceh Besar Terungkap Setelah Polisi Menyamar dan Memesan Dua Wanita di Hotel
Polisi Metropolitan Tokyo segera ke lokasi kejadian beserta tim dinas pemadam kebakaran yang akhirnya membantu menurunkan para penumpang dengan tangga daruratnya.
Dari 18 penumpang itu, 12 penumpang adalah anak-anak, karena tempat permainan itu memang untuk keluarga dengan nama "Family Coaster" sehingga cukup banyak anak-anak bermain di sana.
Baca: Sebut Nama Puan Maharani dan Pramono Anung, Setnov Dinilai Gegabah
Belum diketahui penyebab berhentinya jetcoaster tersebut, namun jam 15.00 waktu Jepang semua penumpang selamat dan pihak otoritas masih terus menyelidiki penyebab berhentinya jetcoaster tersebut.
"Kecepatan jetcoaster tersebut saat berhenti masih 138 meter per jam jadi masih lambat," ungkap sumber itu.
