Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Senin sore (26/3/2018) beredar di medsos foto mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memegang emblim KAMIL, pasangan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Di emblim yang berisi foto Khofifah dan Emil Dardak itu tertulis caption, “Professornya Mendukung, Bu”.

Ditanya oleh Tribunnews.Com Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara se Indonesia itu tertawa. “Ada-ada saja!," katanya.

Dia pun bercerita bahwa saat menunggu penerbangan ke Semarang di bandara Halim Senin sore tadi tiba-tiba didatangi oleh seorang anak muda yang tidak Mahfud kenal.

Katanya anak itu mau ke Lampung. Kemudian dia bercerita tentang Pilgub Jatim.

Sebagai orang Jatim Mahfud menanggapi dan berdiskusi asyik tentang peluang kedua pasangan.

Kemudian anak itu minta izin mengambil foto Mahfud sambil memegang emblim. “Ya, saya mau saja dan tak mikir panjang. Eh, tak tahunya disebar di medsos. Saya lupa bahwa ini musim kampanye," katanya sambil tergelak.

Ketika ditanya, apakah dirinya akan melaporkan ke polisi karena fotonya dijadikan alat kempanye Mahfud segera menjawab tidak.

“Biarin saja, gitu saja kok mau dipolisikan. Besok kalau ada yang minta saya berfoto memegang emblimnya Saifullah dan Puti saya jufa mau kok," kata Mahfud lagi.

Ketika ditanya lagi tentang dukungannya diberikan kepada siapa, apakah kepada Khofifah atau Saifullah, Mahfud menjawab bahwa dirinya tidak punya hak pilih di Jawa Timur.

“Saya mendukung yang mana pun juga tak ada gunanya, wong saya ini penduduk Yogya. Saifullah dan Khofifah itu sama-sama adik saya yang punya kelebihannya masing-masing,"  katanya.