TRIBUNNEWS.COM - Bicara soal atraksi di tempat hiburan, wahana apa kira-kira yang menjadi favorit anda?

Bagi sebagian orang, wahana Roller Coaster diangga sebagai salah satu wahana yang paling diidolakan.

Roller coaster sendiri dikenal banyak orang sebagai wahana yang memacu adrenalin.

Terutama jika lintasannya tidak biasa dan menantang, misalnya lintasan vertikal atau curam.

Dengan lajunya yang begitu kencang, otomatis adrenalin penumpangnya akan terpacu di tiap kali ia menaikinya.

Terbayang tidak bagaimana jika menaiki roller coaster vertikal dan curam, ketika jalur mendaki kemudian mesinnya berhenti?

Atau roller coaster yang ada bergerak terlalu kencang hingga terlempar ke luar jalur?

Pastinya kamu akan berteriak ketakutan karena kejadian yang ada bukan?

Hal ini uniknya terjadi di Roller Coaster yang berada di Taman Hiburan Arakawa, Tokyo, Jepang.

Tempat hiburan di Jepang ini memiliki salah satu atraksi wahana roller coaste yang begitu populer.

Wahana tersebut diberi nama Family Coaster.

Family Coaster sendiri dikenal di Jepang sebagai wahana Roller Coaster paling 'ramah' di Jepang karena catatan rekornya.

Ya, Family Coaster ini dikenal sebagai wahana Roller Coaster dengan kecepatan paling lambat di Jepang!

Saking lamanya jalan dari Family Coaster ini, para penumpangnya bahkan tak sadar kala wahana yang dinaikinya ini sempat keluar jalur.

Kejadian ini sendiri terjadi pada pukul 13.20 Waktu setempat pada tanggal 23 Maret lalu.

Family Coaster yang memiliki jalur setinggi 5 meter ini sempat keluar jalur dan berhenti mendadak.

Bukannya takut, para penumpang yang tediri dari 7 orang dewasa dan 12 anak yang menaikinya ini justru kalem saja.

Hal ini terjadi karena mereka mengira berhentinya kereta yang ada merupakan salah satu rangkaian perjalanan dari Roller Coaster terlambat di Jepang tersebut.

Kepanikan mulai terjadi ketika beberapa petugas tempat hiburan yang ada terlihat begitu memperhatikan wagana tersebut.

Kekhawatiran ini kian menjadi-jadi kala beberapa staff mulai mencoba mendorong kereta yang ada dengan memukulinya menggunakan palu.

Setelah melalui evakuasi sekitar 50 menit, para penumpang berhasil diselamatkan dengan selamat tanpa cidera sedikitpun.

Melansir dari Asahi Simbun, beberapa korban dari kejadian ini mengaku cukup terkejut akan insiden yang mereka alami.

Seorang wanita berumur 30 tahunan bersama anaknya yang berusia 6 tahun mengaku tak menahu kalau kereta yang dinaikinya tersebut ternyata sempat keluar jalur.

"Keretanya sangat lambat jadi saya tak sadar kalau wahana tersebut ternyata benar-benar berhenti" ujarnya kepada para pewarta.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)