Gadis Ini Muntah hingga Tewas Saat Ritual Penyembuhan Saat Dipaksa Minum Sesuatu
Seorang gadis (18) di Thailand meninggal setelah menjalani ritual penyembuhan.
Penulis: Aprilia Saraswati
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seorang gadis (18) di Thailand meninggal setelah menjalani ritual penyembuhan.
Dilansir dari Asia One, polisi di Kaeng Khro Chaiyaphum sedang mencari tiga pria yang diduga terlibat dalam ritual yang mengharuskan gadis itu meminum dari mangkuk besar yang katanya air suci.
Tiga pria tersebut diidentifikasi sebagai biarawan.
Penyebab kematian tersebut masih menajadi misteri bersama.
Karena pelakunya melarikan diri dan tak meninggalkan "air suci".
Baca: HT Berharap Pemuda Perindo Ciptakan Anak Muda Berkualitas
Gadis itu meninggal pada Minggu (18/3/2018 dan jasad gadis itu telah di kremasi pada Rabu (21/3/2018).
Yaitu selang tiga hari setelah kematian sesuai dengan peraturan adat mereka.
Selama ritual gadis itumuntah dan mengalami syok lalu dilarikan ke Rumah Sakit Krang Khro.
Karena makin kritis dan alat tak memadani, dia lalu dirujuk ke RS Chaiyaphum namun nyawa tak dapat diselamatkan.
Menurut dokter penyebab meninggalnya gadis itu karena kehilangan banyak oksigen di otaknya.
Keluarga tak terima dan melapor ke polisi pada Selasa (20/3/2018).
Ayah korban, Khan Cherjorhor (48), menyesal telah salah memilih biarawan sehingga anaknya mati.
Mereka adalah warga pendatang yang mengatakan putrinya dikutuk dan harus diobati dengan acara ritual.
Baca: Pemuda Perindo Gelar Pesta untuk Generasi Milenial
Khan mengatakan jika putrinya baik-baik saja dan tak ada gejala sakit sebelum ritual.
Pejabat kesehatan Chaiyaphum, Passakon Chaiyaset, tak dapat mengidentifikasi karena tak ada sampel airnya.
Tubuh gadis tersebut telah dikremasi tanpa diotopsi terlebih dahulu.
Kini tergantung penyelidikan polisi untuk mengungkap kasus ini.
Passakon memperingatkan warga untuk tidak melakukan ritual aneh.
Baca: Kobaran Api di Laut Kejutkan Warga Telaga Mas, Pekerja Berbondong-bondong Turun dari Kapal
Apalagi memakan dan meminum sesuatu yang tak tahu asalnya.
Gadis itu telah dikremasi pada Rabu (21/3/2018) sesuai aturan mereka.
Biarawan tersebut membantah jika air suci itu menyebabkan kematiannya.
Simak video selengkapnya di atas!(*)