Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepalanya Ditembak Taliban dan Jadi Penerima Nobel Termuda di Dunia, Inilah Kisah Malala Yousafzai

Ia dituduh subversif dan kebarat-baratan, sebab lantang menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di Pakistan.

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Kepalanya Ditembak Taliban dan Jadi Penerima Nobel Termuda di Dunia, Inilah Kisah Malala Yousafzai
freedomcenter.org
Malala Yousafzai 

TRIBUNNEWS.COM - Ia dituduh subversif dan kebarat-baratan, sebab lantang menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di Pakistan.

Namun peluru-peluru tak lantas membuatnya gentar, ia tetap hidup hari ini, menyuarakan hak anak-anak dan perempuan di seluruh dunia.

Malala Yousafzai (20) peraih Nobel Perdamaian termuda itu akhirnya menginjakkan kakinya kembali di London paska mengunjungi tanah kelahirannya, Pakistan.

Seperti diketahui, Kamis lalu (29/3/18) Malala tiba di Islamabad, ibukota Pakistan, tepat 6 tahun paska gadis yang konsisten menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di negaranya itu ditembak kelompok bersenjata Taliban.

Di Islamabad, Malala mendapatkan pengawalan ekstra ketat. 

Ia sempat mengunjungi kantor perdana menteri, Shahid Khaqan Abbasi dan menyambangi kediaman keluarga besarnya di Mingora.

Selama empat hari Malala di Palestina, sekembalinya di London kemudian, ingatan akan selalu membawa Malala pada tanah kelahirannya.  

BERITA REKOMENDASI

Halaman Selengkapnya

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas