Korea Utara Siap Mendiskusikan Denuklirisasi dengan AS
Namun, belum jelas apa yang dimaksud Pyongyang dengan denuklirisasi, apakah hanya menghentikan program senjatanya, atau menghilangkannya sama sekali
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Dilansir dari NPR, seorang pejabat Amerika Serikat mengkonfirmasi dengan mengatakan Pyongyang telah menyampaikan kepada Gedung Putih, pihaknya siap membahas denuklirisasi Semenanjung Korea saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Trump bertemu.
Korea Utara menyampaikan pesannya dalam pembicaraan rahasia antara para perwakilannya dan para pejabat Amerika Serikat saat mereka mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yang diharapkan akan berlangsung bulan depan.
"Konfirmasi datang dari Pyongyang langsung, bukan dari negara ketiga seperti Korea Selatan. Pyongyang lebih percaya diri pada pemerintah Trump tentang kebijaksanaan menangani pertemuan semacam itu, pejabat AS membuat persiapan secara diam-diam," seperti dilansir dari reuters, pada Minggu (8/4/2018).
Baca: Kemenag Gandeng Garuda dan Saudi Arabian Airlines Terbangkan Jemaah Haji 2018
Namun, belum jelas apa yang dimaksud Pyongyang dengan denuklirisasi, apakah hanya menghentikan program senjatanya, atau menghilangkannya sama sekali.
"Kami tidak tahu sejauh mana informasi yang dibagi antara keduanya, tapi kami menyadari kontak antara Korea Utara dan AS berjalan baik." kata seorang pejabat Blue House yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sebelumnya Kim Jong Un bertemu Presiden China Xi Jinping dalam kunjungannya ke Beijing yang mengejutkan pada akhir Maret, perjalanan pertamanya diluar Korea Utara yang terisolasi sejak dirinya berkuasa pada 2011.