Dukung Rusia di Suriah, Tiongkok Gelar Latihan Perang Besar-besaran
Tiongkok berencana menggelar latihan perang, sekaligus menunjukkan dukungannya kepada Rusia terkait serangan udara Amerika Cs di Suriah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tiongkok berencana menggelar latihan perang, sekaligus menunjukkan dukungannya kepada Rusia terkait serangan udara Amerika Cs di Suriah.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Minggu (15/4/2018), latihan kekuatan laut Tiongkok rencananya dilaksanakan di Selat Taiwan.
Baca: Beredar Video Diduga Ely Sugigi dan Irfan Sebastian di Kamar Hotel, Netizen Kasihan dengan Anaknya
Sumber media tersebut menyebut serangan udara tersebut mengejutkan Moskow dan Beijing.
"Sebagai mitra strategis Rusia, Beijing sedang mencoba 'memunculkan masalah' dengan menggelar latihan di Selat Taiwan yang dinilai akan mengganggu konsentrasi Amerika serta menguntungkan Xi Jin Ping dan rekannya dari Rusia, Vladimir Putin," ujar sumber SCMP itu.
Pemerintah Tiongkok sendiri meminta Rusia dan AS mencari solusi diplomatik terkait masalah di Suriah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengatakan, "Kami secara konsisten menentang penggunaan kekuatan pasukan dalam hubungan internasional, dan menganjurkan agar menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorial semua negara."
Suriah dan Rusia meradang karena tindakan yang diambil AS dan sekutunya itu dilakukan tanpa persetujuan Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), mereka menganggap serangan udara tersebut bentuk dari pelanggaran hukum internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.