Putin: Kerusuhan Global Bisa Terjadi Jika AS Serang Suriah Lagi
Putin dan Rouhani membahas serangan rudal AS ke situs-situs di Suriah akibat dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Al-Assad.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan adanya potensi terjadinya kekacauan global ketika Amerika Serikat dan negara sekutunya, Inggris dan Perancis melancarkan serangan kembali ke Suriah.
Hal itu disampaikan Putin lewat percakapan telepon dengan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani pada Minggu (15/4/2018), sebagaimana dilansir Reuters, Senin (16/4/2018).
Putin dan Rouhani membahas serangan rudal AS ke situs-situs di Suriah akibat dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Al-Assad.
Mereka sependapat bahwa serangan AS telah merusak peluang untuk mencapai resolusi politik dalam konflik Suriah selama tujuh tahun silam.
"Vladimir Putin menekankan jika tindakan seperti itu dilakukan dengan melanggar Piagam PBB terus, maka itu pasti akan menyebabkan kekacauan dalam hubungan internasional," ujar perwakilan Kremlin.
Rusia dan Iran tetap mempertahankan dukungan mereka untuk Assad meskipun diduga terus menggunakan senjata kimia.
Sebelumnya, Rusia mengajukan resolusi ke dewan keamanan PBB serta mengutuk pasukan koalisi AS usai meluncurkan serangan udara ke Suriah. Resolusi itu ditolak dewan PBB, dan hanya disetujui oleh Rusia, Cina dan Bolivia.
Diberitakan sebelumnya, AS, Inggris dan Prancis meluncurkan serangan udara ke Suriah di kawasan Damaskus dan Homs sebagai respons atas dugaan penggunaan senjata kimia di kota Douma pada 7 April lalu.
Serangan udara itu digelar setelah Presiden AS Donald Trump pada Jumat (13/4/2018) malam akhirnya memerintahkan serangan terhadap Suriah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.